Beras Hitam, Varietas Tanaman yang Cerah Manfaatnya untuk Penderita Kanker
Beras hitam yang merupakan bahan pangan itu dijelaskan Fadjar tidak memiliki efek samping terhadap kesehatan jika dikonsumsi
Penulis: Ignatia | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ignatia Andra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dosen peneliti Prof. Dr. Fadjar Kurnia Hartati dalam kesempatan konferensi pers yang dilakukan di Ballroom Hotel Oakwood, Surabaya, mengungkapkan pengalamannya meneliti varietas beras hitam.
Dijumpai awak media di acara yang digelar Dewan Pers, Jumat (13/6/2025), Fadjar Kurnia mengungkapkan penelitiannya yang telah mendapatkan hak paten.
Fadjar Kurnia berbicara terkait penelitian yang telah ia lakukan sejak tahun 2017 lalu, selama bekerja dalam penelitian tersebut, Fadjar Kurnia menemukan berbagai macam fakta menarik terkait kandungan beras hitam untuk mengobati berbagai penyakit. Kesuksesan dalam penelitian tersebut dirupakan dalam bentuk hak paten agar mendapat kelegalitasan.
“Jelas, saya berani mendaftarkan ke paten dan itu sudah keluar sertifikat granted tentunya sudah melalui penelitian panjang sejak tahun 2017,” ungkapnya, ditemui awak media.
Beras hitam yang merupakan bahan pangan itu dijelaskan Fadjar tidak memiliki efek samping terhadap kesehatan jika dikonsumsi.
Baca juga: Menu Diet Sehat Ampuh Turunkan Berat Badan 19 Kg, Kurangi Gorengan, Perbanyak Nasi Merah-Beras Hitam
Fadjar Kurnia memulai penelitian berangkat dari berbagai keluhan yang disampaikan kepadanya soal efek yang dialami penderita kanker ketika mereka memulai kemoterapi.
Menurutnya, beras tersebut mengurangi efek samping seperti rambut rontok dan kulit hitam.
“Kalau memakai bahan alam, dari alam seperti beras hitam maka tidak ada efek sampingnya, dan itu sudah terbukti di salah satu orang UNITOMO, terkena kanker nasofaring, karena rutin mengonsumsi beras hitam efek dari kemoterapi, tidak mengakibatkan rambutnya rontok dan kulitnya hitam,” ujar Profesor di bidang Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Dr. Soetomo tersebut.
Penting untuk diketahui bahwa beras hitam merupakan varietas tanaman yang berbeda dengan ketan hitam, keduanya memiliki perbedaan nilai indeks dimana ketan hitam tinggi gula sehingga cukup berbahaya bagi penderita diabetes.
Baca juga: Digugat Pencipta Nuansa Bening Rp24,5 M saat Sakit Kanker, Vidi Aldiano: Semoga Ada Jalan Tenang
Beras hitam awalnya dinyatakan sebagai forbidden rice atau hanya bisa dikonsumsi oleh raja-raja.
Fadjar juga mengungkapkan tentang manfaat lain beras hitam, diantaranya terkait meningkatkan imunitas bagi yang mengkonsumsi.
“Misalnya saja Covid, yang diserang adalah sistem imun, makanya kemarin waktu Covid tinggi, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan sistem imun, salah satunya beras hitam ini,” tutupnya di sela-sela waktu menuju bandara.
manfaat beras hitam
penderita kanker
Fadjar Kurnia Hartati
kesehatan
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Ojol di Lamongan Mengeluh Motor Tiba-tiba Mati Usai Isi Pertalite, Penjualan Pertamax di SPBU Naik |
|
|---|
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Praktik Judi Online, Pinjol Ilegal dan Sound Horeg Resmi Masuk Pembahasan DPRD Jatim |
|
|---|
| Polisi Dalami Kasus Mobil Tabrak 5 Motor di Kediri, Selidiki Dugaan Sopir Mengemudi Saat Mabuk |
|
|---|
| Pascaundangan KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Desak Pejabat Introspeksi Tata Kelola: Kesalahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.