Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Solusi Dikbud Pasca Ibu Siswa TK Ngamuk Dikucilkan di Acara Perpisahan, Kepsek: Video Akan Dihapus

Setelah dimediasi oleh Pemkot Bengkulu melalui Dikbud Kota Bengkulu, polemik antara para wali murid ini akhirnya selesai.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Facebook/Mamanya Kelvin Qayla - Tribun Bengkulu/Jiafni Rismawarni
DIKUCILKAN - Orang tua ngamuk karena 11 orang siswa TK di Bengkulu dikucilkan imbas tidak ikut acara perpisahaan. Mereka akhirnya berdamai pada Kamis (12/6/2025). 

Bahkan, seragam pun dibedakan, sementara siswa lainnya tampak merayakan acara bersama guru.

"Anak kami 11 orang dikucilkan dari seragam dibedakan. Katanya gak ada acara perpisahan tapi ternyata buat acara. Apa salah anak kami...Ini Tk Dharma Bakti Pagar Dewa..yang lain di telepon seragam ini itu. Kami gak ada pembritahuan sama sekali," tulis akun tersebut, melansir dari TribunBengkulu.

Dalam video, terlihat perekam mendatangi acara yang telah berlangsung dan memprotes dengan suara keras.

Ia mempertanyakan kenapa anak-anak mereka hanya bisa melihat dari luar jendela, sementara teman-teman mereka makan dan berpesta di dalam.

"Pantasan yo kami idak dikasih tahu, ternyato buat acara dewek. Iko keceknyo TK Dharma *** ko. Anak kami dikucilkan

(Pantasan ya kami tidak diberi tahu, ternyata buat acara sendiri. Ini bilangnya TK Dharma **** ya. Anak kami dikucilkan)," ujar perekam video dengan nada tinggi.

"Keceknyo idak ado perpisahan (Katanya tidak ada perpisahan). Apa bedanya anak kami bu?" lanjutnya.

Perekam video diduga merupakan salah satu ibu dari 11 siswa TK yang tidak diikutkan dalam acara perpisahan tersebut.

Perekam video kemudian ditemui seorang wanita yang diduga merupakan salah satu guru untuk memberikan pengertian.

"Idak ado kami ngutang di TK ko. Ngapo kami dikucilkan (Tidak ada kami berutang di TK ini. Kenapa kami dikucilkan)" lanjutnya.

"Pendidik apa yang seperti ini. Anak-anak kami cuma melihat di luar, siswa yang lain makan."

Terlihat pada bagian lain tempat tersebut, sejumlah siswa hanya melihat dari balik jendela.

Unggahan itu langsung menyebar luas dan menuai reaksi beragam dari netizen.

Banyak yang mengecam dugaan diskriminasi terhadap anak-anak TK tersebut.

Komentar seperti "Dinas Pendidikan harus turun tangan" dan "Ini sudah termasuk diskriminasi terhadap anak" membanjiri unggahan tersebut.

Video ini sudah dilihat lebih dari 500 kali dalam waktu singkat, dan mendapat ribuan komentar serta tanggapan dari pengguna media sosial.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved