Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Kucing Liar di TPS Surabaya Diambil Buat Pakan Ular, Lurah Klarifikasi: Gak Ada, Dijaga Terus

Media sosial dihebohkan dengan kucing liar diambil dari tempat pembuangan sementara (TPS) untuk dijadikan pakan ular.

SHUTTERSTOCK/movetheuniverse
PAKAN ULAR - Ilustrasi kucing liar. Sebuah video kucing liar diambil dari TPS untuk dijadikan pakan ular viral di media sosial. Lurah membantah hal tersebut, Sabtu (14/6/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan kucing liar diambil dari tempat pembuangan sementara (TPS) untuk dijadikan pakan ular.

Adapun lokasi TPS tersebut berada di Pesapen, Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Pihak kelurahan dan RT di Sumur Welut pun membantah.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tong-tong sampah yang berada di TPS itu tertata cukup rapi dan tidak ada hewan seperti kucing berkeliaran di kawasan tersebut. 

Terlihat juga satu-dua kali warga sekitar yang membuang sampah ke TPS tersebut. 

Lurah Sumur Welut, Elvanda Danu mengatakan, setelah viralnya video tersebut, ia bersama satpol PP tidak menemukan adanya kucing di sekitar lokasi TPS.

Baca juga: Warga Miris Bendera di Kantor Lurah Lusuh dan Robek, Heran Tak Dianggarkan: Masak Rp50 Ribu Tak Ada

“Saya enggak tahu ya apakah TPS itu dijadikan sebagai tempat transaksi atau tempat buangan kucing gitu, cuma saya dan satpol PP di sini juga sudah cek di lapangan sih, enggak ada sama sekali sih. Kita cek itu adanya ayam saja,” kata Elvanda saat ditemui Kompas.com, Jumat (13/6/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Selain itu, Elvanda tidak pernah melihat seseorang yang mencurigakan yang mengangkut kucing-kucing liar tersebut. 

“Jadi di TPS itu selalu dijaga terus, apalagi di seberangnya juga ada warung, kita juga selalu minta pengawasan dari mereka juga, dan saya enggak pernah ngelihat orang yang mencurigakan yang ngangkutin kucing gitu sih,” ujarnya. 

Ia menyampaikan lokasi TPS Pesapen tersebut memang cukup strategis karena terletak di pinggir jalan pelintasan dari Gresik dan Sidoarjo ke arah Surabaya dan menjadi tempat pembuangan sampah dari 4 kelurahan. 

Pengecekan selalu rutin dilakukan dua kali sehari, setiap pagi dan sore hari di TPS. 

Namun, ia tidak pernah menemukan adanya kucing liar maupun kucing buangan. 

PAKAN ULAR - Ilustrasi kucing liar. Sebuah video kucing liar diambil dari TPS untuk dijadikan pakan ular viral di media sosial. Lurah membantah hal tersebut, Sabtu (14/6/2025).
PAKAN ULAR - Ilustrasi kucing liar. Sebuah video kucing liar diambil dari TPS untuk dijadikan pakan ular viral di media sosial. Lurah membantah hal tersebut, Sabtu (14/6/2025). (Tribun Jakarta/Ferdinand Waskita)

“Kalau pengecekan sejak awal itu ada, setiap pagi dan sore biasanya sewaktu ada pengambilan dari teman-teman DLH (Dinas Lingkungan Hidup) yang ngangkut sampah itu, kita cek, nggak pernah ada (kucing). Ya kalau kucing lewat pernah satu dua kali, itupun sudah besar kucingnya biasanya nyari makan, tapi jarang sekali,” katanya.
 
Pihaknya juga sudah mengonfirmasi ke penjaga sekaligus petugas TPS Sumur Welut, Suripto, bahwa tidak pernah ditemukan kucing yang berkeliaran. 

“Kalaupun ada sesuatu yang mencurigakan, mereka (warga sekitar) langsung turun, lapor ke kita biasanya. Sedangkan, informasi dari Pak Surip sih memang enggak ada, enggak ada sama sekali terkait kucing,” tuturnya. 

Menurutnya, video tersebut masih perlu dipertanyakan kebenarannya. 

Dalam kesempatan terpisah, Ketua RT 006, RW 001 Sumur Welut, Surabaya, Lingke mengatakan dahulu memang ada banyak kucing buangan di sekitar TPS. 

Namun, kini keberadaan kucing-kucing tersebut tidak diketahui lagi. 

Baca juga: Sidak ke Kantor, Wali Kota Marah Lurah & Sekretaris Sudah Pergi, Padahal Ada Warga Urus Administrasi

“Orang buang kucing saja, tahu-tahu sudah ada kucing gitu loh. Bukan kucing warga, tapi kucingnya memang sengaja dibuang. Sekarang kucingnya sudah enggak ada, ya saya mikirnya cuma paling sudah diambil warga dipelihara, enggak sampai kepikiran ke situ,” kata Lingke. 

Sesekali, warga sekitar juga memberikan makanan kepada kucing-kucing tersebut di dekat pos kampung. 

“Kalau kadang warga itu ada yang welas kasihan begitu, ya dikasih makan di pojokan pos itu. Kalau kucingnya dah besar biasanya mereka lari, nyari makan sendiri,” ujarnya. 

Ia pun mengaku terkejut saat pertama kali melihat video viral tersebut karena sudah sejak lama tidak menemukan kucing di sekitaran TPS. 

“Saya pertama kali tahu itu dikirimkan adek saya, ‘Ini bener ta panggone sampeyan? (Ini apakah benar di wilayah Anda?)’. Ya aku juga enggak tahu. Terus saya cek ke lokasi juga enggak ada kucing,” katanya. 

Lingke menegaskan, jika menemukan ada seseorang yang sengaja membuang kucing di TPS tersebut, dia akan menindak tegas dan meminta pertanggunganjawaban. 

“Misalnya ada orang yang buang sampah sembarangan, enggak masuk ke tong sampahnya aja saya kembalikan, saya suruh buang lagi yang benar. Apalagi orang yang buang kucing, pasti bakal saya minta kembali, kalau dia memang sudah memelihara kucing ya harus bertanggung jawab,” ucapnya. 

Baca juga: Lurah Sukardi Jual Beras Bansos 10 Ton Demi Keuntungan, Warga Harusnya Dapat 10 Kg, Berujung Rusuh

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved