Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gegara Pesanannya Tak Sesuai, Polisi Hajar Pegawai Warkop, Lempar Telur Masih Panas ke Mata Korban

Pegawai warkop diduga menjadi korban dalam insiden pemukulan yang dilakukan polisi berpangkat Kombes.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Ilustrasi berita pegawai warkop diduga menjadi korban dalam insiden pemukulan yang dilakukan polisi berpangkat Kombes 

Dari 54 peserta Bimbel, hanya satu yang lulus, dan itu pun diduga karena kemampuannya sendiri, bukan karena koneksi atau pembayaran.

Nanang mengatakan, sudah ada lima korban yang melapor.

Salah satunya N dengan total kerugian Rp1,43 miliar. 

Sementara korban lain yang disebut dalam video adalah AP, N, MGS, L, dan R.

Para korban membayar antara Rp130 juta dan Rp430 juta demi anak-anaknya diterima menjadi anggota Polri. 

"Dari pendalaman kami, jumlah peserta bimbel 54 orang. Kemungkinan korban lebih banyak,” ujar Nanang.

PENIPUAN - Pensiunan polisi, Parlautan Banjarnahor (52) menjadi tersangka bersama istri, Rita Nurhaida (32) dan wanita Bernama Susilawati Siregar (37). Pensiunan polisi tersebut melakukan penipuan bimbel palsu untuk masuk Bintara Polri. Dari aksi culasnya, ia raup Rp1,43 miliar, Selasa (10/6/2025).
Pensiunan polisi, Parlautan Banjarnahor (52), menjadi tersangka bersama istri, Rita Nurhaida (32), dan wanita bernama Susilawati Siregar (37). Pensiunan polisi tersebut melakukan penipuan bimbel palsu untuk masuk Bintara Polri dan meraup Rp1,43 miliar, Selasa (10/6/2025). (Tribun Medan/Fredy Santoso)

Kini keduanya telah diamankan Polda Sumatera Utara (Sumut).

Namun, pelaku tak hanya pasutri tersebut, seperti diungkap Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbudi.

Ia mengungkapkan bahwa pihak kepolisian juga menangkap seorang pelaku lain bernama Susilawati Siregar (37).

Kasus ini terungkap setelah lima orang korban melapor ke Polda Sumut, yang kemudian memicu penyelidikan dan penangkapan ketiga pelaku.

"Modusnya itu membuat bimbel (bimbingan belajar) untuk persiapan calon siswa (casis) Bintara Polri dengan iming-iming agar para peserta dapat masuk melalui jalur khusus," kata Nanang.

"Alhamdulillah kami dan tim berhasil mengungkap kejadian tersebut," ujar Nanang dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Senin (10/6/2025) lalu.

"Total kerugian korban-korban tersebut Rp1,4 miliar," imbuhnya.

Nanang menjelaskan bahwa kerugian yang dialami para korban bervariasi, dengan jumlah yang dilaporkan mencapai ratusan juta rupiah.

"Bervariasi (kerugian korban) ada yang Rp450 juta, Rp430 juta, ada Rp170 juta," tuturnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved