Jukir Liar Diberantas, DPRD Surabaya: Jukir Resmi Hanya Awasi, Jangan Buntuti Pengunjung!
Pemkot Surabaya totalitas memberantas jukir liar yang biasa beroperasi di minimarket.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya totalitas memberantas jukir liar yang biasa beroperasi di minimarket.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pimpin langsung penertiban jukir liar demi kenyamanan kota dan warga Surabaya.
Setelah semua jukir liar Diberantas, pihak minimarket lah yang menyediakan sendiri jukir resmi. Berseragam seusai dengan yang disediakan minimaket. Hal itu sesuai regulasi yang berlaku di Kota Surabaya.
"Namun jangan sampai jukir resmi perilakunya sama dengan jukir liar. Kendaraan datang tak tampak. Giliran cabut jukir liar itu muncul agresif," tutur Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai, Senin (16/6/2025).
Baca juga: Gaji Jukir Resmi Minimarket Sudah UMK Tapi Nyaris Dikeroyok Jukir Liar, Eri Cahyadi: Ojo Wedi, Lawan
Di Surabaya ada sekitar 800 toko modern yang kebanyakan adalah minimarket. Setiap minimaket hampir bisa dipastikan ada yang kedudukannya tidak resmi. Liar.
Mereka berompi ala kadarnya hingga berpeluit agak bawa bendera. Meski di area parkir minimarket itu tertulis "Parkir Gratis", namun jukir liar ini tetap menarik uang parkir. Dengan dalih seikhlasnya, mereka akan memepet pengunjung.
Namun kini Pemkot Surabaya melenyapkan jukir liar minimarket tersebut. Posisinya akan diganti jukir resmi yang disediakan minimaket. Harus berseragam khusus dari minimarket.
Bisa saja jukir lama yang dioptimalkan. Bisa juga rekrutmen baru dari warga sekitar. Yang penting tidak lagi narik. Meski potensi untuk menarik uang parkir itu tetap ada.
Baca juga: Belum Punya Jukir Resmi, Lahan Parkir Ratusan Toko Modern di Surabaya masih Kena Segel Satpol PP
"Gampang asline. Pokoke, jukir resmi itu tugasanya hanya cukup mengawasi kendaraan pengunjung. Jangan pepet dan buntuti kendaraan. Pasti tidak akan bayar," ungkap politisi Gerindra ini.
Saat ini perlu dukungan masyarakat juga untuk tidak memberi jukir Minimarket. Hanya perlu pembiasaan sehingga budaya kasih uang parkir di minimarket bisa dihentikan. Parkir minimarket gratis.
"Yang penting adalah bagaimana membuat pengunjung nyaman. Karena risih dibuntuti akhirnya kasih uang. Jadi SOP jukir resmi nanti sekali lagi jangan buntuti kendaraan," tandas Bahtiyar.
Bagaimana dengan ancaman motor jadi sasaran maling? Tugas jukir resmi yang menjaga betul keamanan kendaraan pengunjung. Tetap selalu mengawasi dan bertindak dari hal mencurigakan
Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai
jukir liar
jukir resmi
DPRD Surabaya
Pemkot Surabaya
Surabaya
TribunJatim.com
Gelar Bimbingan Teknis di Bali Mulai Hari ini, PDIP Wajibkan Anggota Fraksi se-Indonesia Hadir |
![]() |
---|
Mayapada Surabaya Siapkan Teknologi Robotik Pertama untuk Total Knee Replacement di Indonesia Timur |
![]() |
---|
Pernah Dicari untuk Berobat, Tetangga Kaget Hafid Ternyata Dokter: Tahunya Orang Pelarian |
![]() |
---|
Fakta Jatim Lima Besar PHK Terbesar di Indonesia per 2024, Begini Respon DPD RI: Apresiasi |
![]() |
---|
Ratusan Pensiunan Tangisi Hukuman Ibu Persit yang Menipu Rp 27,5 M, Gaji Sisa Rp 300 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.