Berita Viral
Dulu Ayahnya Dicibir, Iqbal Anak Kuli Bangunan Bisa Masuk Kedokteran UI hingga Didatangi Wakil Dekan
Inilah kisah anak kuli bangunan masuk Fakultas Kedokteran di UI atau Universitas Indonesia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Keputusannya untuk terjun ke dunia politik bukan karena ambisi pribadi, melainkan didorong oleh kesadaran akan pentingnya perubahan dari dalam sistem.
Dalam pernyataannya, Afni menegaskan:
"Keputusan untuk maju ke gelanggang politik bukan karena 7 tahun terakhir saya bersama Siti Nurbaya, Menteri yang berasal dari Nasdem. Bukan juga karena ambisi, karena buktinya mengabdi tak mesti harus terjun ke politik."
Namun realita demokrasi membuatnya sadar bahwa perubahan nyata tidak cukup hanya dengan membangun narasi atau menunjukkan aksi.
“Tapi satu-satunya jalan memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan membantu masyarakat banyak hanya bisa bila masuk ke ceruk-ceruk kekuasaan dengan amanah,” tulis alumni Pondok Pesantren Dar El Hikmah, Pekanbaru ini.
Baca juga: Lulus SMA Jadi Kernet hingga Buruh, Mbah Suriyono Akhirnya Jadi Sarjana, Jual Kambing untuk Kuliah
Pilihannya untuk bergabung dengan Partai Nasdem juga dipengaruhi oleh pengalamannya bersama Menteri Siti Nurbaya.
Ia terinspirasi dari cerita soal Ketua Umum Surya Paloh, yang tidak menuntut “setoran” jabatan, dan justru menekankan integritas serta pengabdian kepada rakyat.
Bahkan jika kekurangan dana dalam menjalankan tugas, sang menteri diminta untuk menyampaikan dan akan dibantu, asal tidak korupsi.
“Cerita itu saya saksikan sendiri selama 7 tahun terakhir. Jadi mantaplah saya berlabuh di sini. Berhubung hanya bermodal niat baik, saya hanya berharap calon pemilih di 2024 mendatang semakin cerdas. Tidak semata memilih duit melainkan kualitas. Semakin bisa membedakan yang mana loyang atau emas,” harap Afni.
Meski berkantor di Jakarta, Afni lebih sering menghabiskan waktunya di Riau.
Ia turun langsung ke kampung-kampung, mendengar keluhan masyarakat, dan memastikan program-program nasional tersampaikan dengan baik.
Di bawah pengawalan dan inisiasinya, berbagai program seperti RHL, KBD, KBR, Proklim, Perhutanan Sosial, hingga TORA berhasil dibawa ke daerah-daerah di Riau.
Baca juga: Anak Penjual Lontong Sayur Pernah Hidup Sulit Sebelum Lulus S3, Kini Jadi Orang Nomor Satu di Siak
Afni juga dikenal aktif di dunia akademik.
Ia menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Riau, kerap diundang sebagai pembicara di berbagai forum nasional, serta pernah mewakili Indonesia dalam Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim di Glasgow (Skotlandia) dan Mesir.
Beberapa artikel ilmiah hasil risetnya tentang kebijakan lingkungan pun telah dipublikasikan secara nasional.
Sebagai jurnalis, ia dikenal lewat tulisan-tulisan investigatifnya, menjuarai berbagai lomba karya jurnalistik, serta lulus dengan predikat terbaik dalam uji kompetensi wartawan oleh Lembaga Pers Dr. Sutomo Jakarta.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
masuk Fakultas Kedokteran UI
Universitas Indonesia
Iqbal Rasyid Achmad Faqih
Bengkulu
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Yayasan Curiga soal Siswa SMK Temukan Belatung di Lele Menu MBG: Bisa Secepat itu Muncul |
![]() |
---|
Pernah Dicari untuk Berobat, Tetangga Kaget Hafid Ternyata Dokter: Tahunya Orang Pelarian |
![]() |
---|
Ratusan Pensiunan Tangisi Hukuman Ibu Persit yang Menipu Rp 27,5 M, Gaji Sisa Rp 300 Ribu |
![]() |
---|
Tangis Emak-emak Niat Bantu Orang Malah Duit Rp 500 Ribu Kiriman Anak Raib Dalam 5 Menit |
![]() |
---|
Bukti Arya Daru Ingin Akhiri Hidup Sejak 2013 Dikuak Polisi, Kini Tewas dengan Wajah Dilakban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.