Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Wabup Turun Tangani Bayi Ditahan RS, Utang Rp 6,4 Juta Langsung Lunas, Ibu Bayi Meninggal

Sebuah keluarga menghadapi kondisi persalinan yang miris pasalnya bayi terpaksa ditahan di rumah sakit karena keluarga tak bisa melunasi Rp6,4 juta.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Sumsel
BUPATI TURUN TANGAN - Wakil Bupati Asahan, Rianto menggendong bayi yang sempat ditahan di Rumah Sakit Umum Permata Hati, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Selasa (17/6/2025). Rianto menebus bayi tersebut dengan membayarkan biaya kekurangan administrasi perawatan. 

"Bersalin tanggal 10 kemarin. Anak kami dalam kondisi sehat, tapi ibunya meninggal karena pendarahan," kata Rudi.

Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini mengaku tidak memiliki uang sebesar yang diminta oleh rumah sakit. Sehingga, dirinya tidak dapat menebus anaknya.

"Alhamdulillah, perasaan saya sangat senang bisa melihat anak saya kembali setelah satu Minggu berpisah. Saya sayang banyak terimakasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang sudah mau menebus anak saya," katanya.

Meskipun belum memiliki nama, Rudi mengaku akan memberikan nama anaknya seperti nama Bupati maupun Wakil Bupati Asahan.

Baca juga: Ortu Geram Tabungan Siswa SD Rp343 Juta Dipakai Guru, Minta Kembalikan, Kepsek: Pelaku Sudah Pensiun

Wakil Bupati Asahan, Rianto, memang dikenal sebagai politisi sejak kemunculannya pada kontestasi pemilu beberapa tahun belakangan.

Rianto maju mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Asahan di Pilkada 2024 mendampingi Taufik Zainal Abidin.

Taufik Zainal Abidin dan Rianto unggul melawan kotak kosong dalam Pilkada Kabupaten Asahan 2024 dengan meraih 178.671 suara atau 74,92 persen.

Sementara itu, pesaing mereka, kotak kosong, memperoleh 59.820 suara atau 25,08 persen .

Taufik Zainal Abidin, Rianto, serta 18 kepala daerah terpilih lainnya di Sumatera Utara dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, 6 Februari 2025.

PILU IBU BAYI TEWAS - Ilustrasi berita Ibumelakukan persalinan di RS Permata Hati berakhir meninggal dunia. Adapun pihak keluarga harus membayarkan biaya persalinan Rp. 12.092.000.
PILU IBU BAYI TEWAS - Ilustrasi berita Ibumelakukan persalinan di RS Permata Hati berakhir meninggal dunia. Adapun pihak keluarga harus membayarkan biaya persalinan Rp. 12.092.000. (Tribunnews.com)

Rianto lahir di Air Batu pada 7 Oktober 1975.

Rianto memulai perjalanan pendidikannya dengan bersekolah di SD Negeri 014651, di mana ia menempuh pendidikan dari tahun 1981 hingga lulus pada 1987.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke SMP YAPENDAK Kecamatan Air Batu pada tahun 1987 dan lulus pada tahun 1990.

Selanjutnya, Rianto menuntaskan pendidikan SMA di SMA Negeri 1Simpang Empat, lulus pada tahun 1993.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Rianto melanjutkan studi di tingkat perguruan tinggi.

Baca juga: Tak Kalah Sama Irwan, Ahmad Dhani Habiskan Uang Seharga Rolls-Royce di Ngunduh Mantu, Tolak Endorse

Pada tahun 1999, ia diterima di Universitas Darmawangsa Medan dan lulus pada tahun 2003 dengan gelar sarjana.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved