Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Wabup Turun Tangani Bayi Ditahan RS, Utang Rp 6,4 Juta Langsung Lunas, Ibu Bayi Meninggal

Sebuah keluarga menghadapi kondisi persalinan yang miris pasalnya bayi terpaksa ditahan di rumah sakit karena keluarga tak bisa melunasi Rp6,4 juta.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Sumsel
BUPATI TURUN TANGAN - Wakil Bupati Asahan, Rianto menggendong bayi yang sempat ditahan di Rumah Sakit Umum Permata Hati, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Selasa (17/6/2025). Rianto menebus bayi tersebut dengan membayarkan biaya kekurangan administrasi perawatan. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah keluarga menjadi sorotan lantaran nasibnya yang memprihatinkan pasca anggota keluarga barunya lahir.

Seorang bayi tak diizinkan pihak rumah sakit untuk dibawa pulang oleh keluarga lantaran belum melunasi biaya persalinan.

Semakin miris kondisinya lantaran ibu sang bayi dalam keadaan meninggal dunia.

Dikutip TribunJatim.com via Tribunmedan.com, Kamis (19/6/2025) semua bermula saat sang ibu melakukan persalinan di RS Permata Hati.

Adapun pihak keluarga harus membayarkan biaya persalinan Rp. 12.092.000.

Sayangnya, pihak keluarga hanya bisa membayarkan uang sebesar Rp 5 juta kepada pihak rumah sakit.

Bahkan sudah mendapatkan diskon sebesar Rp 692 ribu.

Sehingga masih menyisahkan Rp 6,4 juta yang harus dibayarkan.

Akibat masih ada biaya administrasi yang belum dibayarkan, Bayi dari Arfika tak dapat dibawa pulang oleh keluarga dan masih ditahan dirumah sakit.

Mendapatkan informasi tersebut, Wakil Bupati Asahan, Rianto, langsung turun dan mengecek soal kebenaran tersebut.

Baca juga: Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Magetan Dijadwalkan 23 Mei, Pemkab Tunggu Pemberitahuan Resmi Pemprov

Di rumah sakit Permata Hati, Rianto langsung menuju ke Rumah Sakit Permata Hati untuk mengecek langsung kondisi sang bayi dan menebus bayi tersebut dengan membayarkan sisa administrasi.

"Awalnya bapak Bupati dapat informasi ada bayi warga Asahan yang masih dirawat di rumah sakit. Seminggu lalu, istrinya melakukan persalinan dengan operasi. Namun, Allah berkata lain, orang tua si anak meninggal dunia," kata Rianto.

Jelasnya, anak tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami kelainan. Bahkan, Rianto sempat mencium serta menggendong bayi tersebut.

"Ini karena panggilan hati, panggilan kemanusiaan. Ini juga merupakan dari sumbangan kawan-kawan wartawan, dan masyarakat Asahan, jadi pembayaran administrasi sudah dibayarkan, dan bayi sudah bisa dibawa pulang," katanya.

BUPATI TURUN TANGAN - Wakil Bupati Asahan, Rianto menggendong bayi yang sempat ditahan di Rumah Sakit Umum Permata Hati, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Selasa (17/6/2025). Rianto menebus bayi tersebut dengan membayarkan biaya kekurangan administrasi perawatan.
BUPATI TURUN TANGAN - Wakil Bupati Asahan, Rianto menggendong bayi yang sempat ditahan di Rumah Sakit Umum Permata Hati, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Selasa (17/6/2025). Rianto menebus bayi tersebut dengan membayarkan biaya kekurangan administrasi perawatan. (TribunSumsel.com)

Ayah Bayi, Rudi Iskandar, mengaku sangat bersyukur dapat membawa pulang bayinya meskipun tanpa seorang ibu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved