Berita Viral
Petugas Puskesmas Ngopi di Warkop, Tinggalkan Keluarga Pasien Menunggu 2 Jam di Loket Obat: Khilaf
Diketahui, petugas ruang obat saat itu keluar dari loket pengambilan obat dan lagi ngopi di warkop.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dalam keterangannya, warga tersebut menyebut bahwa ketiadaan tenaga medis disebabkan karena seluruh petugas sedang melayat ke rumah duka.
Melansir Tribun Bengkulu, kondisi ini pun disayangkan oleh warga.
Ia mempertanyakan, bagaimana mungkin sebuah fasilitas kesehatan bisa kosong tanpa tenaga medis pada jam pelayanan.
Keluhan tersebut langsung menuai sorotan publik, termasuk para netizen yang ramai mengomentari sistem layanan kesehatan dasar di Kota Bengkulu.
Video dan keterangan dalam unggahan tersebut memicu banyak komentar kecewa, terutama terkait sikap petugas dan lambannya pelayanan di Puskesmas.
Salah satu akun, @eslina1991, menulis:
"Selain datang lama pulang cepat, biasa petugasnya judes, jutek, yang ngelayani mana udah pada tua. Kapok banget pernah faskes di Puskesmas. (Mungkin tidak semua puskesmas begitu tapi ada)."
Keluhan senada disampaikan oleh pengguna lain seperti @vascalls yang berkomentar:
"Segalo puskes emg cak ini wkwkwk"
Komentar ini menunjukkan bahwa persepsi negatif terhadap pelayanan Puskesmas tidak hanya terjadi di satu lokasi.
Sementara itu, akun @ravindads menyinggung soal status kepegawaian petugas:
"Jangan-jangan yang standby yang honor pulo hahaha, yang PNS-nya?? ????????"
Ada pula komentar dari @linda_ladiess99 yang menuliskan:
"Puskesmas dekat rumah kami... JUDES JUDES NIAN... PARAHHH..."
Baca juga: Sudah Putus Kuliah Gegara Uang Beasiswa Ditilap Dosen, Mahasiswi Masih Diminta Ganti Rugi Rp4,8 Juta
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, buka suara atas kegaduhan ini.
| Sosok Deni Apriadi MUA Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita, Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama |
|
|---|
| Sumber Kekayaan Suami Boiyen Bawa Emas 15 Gram dan Mahar Rp 110 Juta, Pantas Diterima Senang Hati |
|
|---|
| Nasib Guru Honorer 10 Bulan Tak Digaji, Inisiatif Kepsek Sumbangan Dana Rp 20 Ribu Malah Dilaporkan |
|
|---|
| Sosok Anggota Suku Anak Dalam yang Rela Pakai Tabungan Sampai Ludes Demi Bilqis, Bayar Rp 85 Juta |
|
|---|
| Viralkan Atap Kelas SD Ambruk, Guru Malah Diminta Mohon Maaf ke Masyarakat, Pasrah Konsekuensinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/keluarga-pasien-mengeluh-menunggu-selama-dua-jam-di-loket-obat-Puskesmas.jpg)