Berita Viral
Jokowi Sakit Apa? Wajahnya Bengkak saat Rayakan Ulang Tahun Ke-64, Dokter Tifa: Seperti Autoimun
Kondsi kesehatan Jokowi sebenarnya terkuak, wajah bengkak saat merayakan ulang tahun ke-64. Dokter Tifa: seperti kena autoimun.
TRIBUNJATIM.COM - Kodisi kesehatan Joko Widodo (Jokowi) belakangan menjadi sorotan.
Presiden Ke-7 RI ini diduga mengalami penyakit serius.
Dokter Tifa yang awalnya memunculkan dugaan Jokowi mengalami penyakit serius, diduga autoimun.
Dalam media sosial X (dulu Twitter), Dokter Tifa menyoroti adanya flek atau bintik hitam di wajah Jokowi.
Kini, kondisi kesehatan Jokowi semakin disorot usai perayaan ulang tahun ke-64.
Saat menyapa warga yang merayakan ulang tahunnya, wajah Jokowi tampak bengkak.
Baca juga: Jokowi Ulang Tahun Ke-64, Warga Merayakan Bawa Tumpeng dan Kue Tart, Doakan Panjang Umur
Baca juga: Berkas Jokowi Pilgub DKI Jakarta 2012 Kini Disebut Janggal, Timses Soroti Foto, Zulkifli: Beda Orang
Ajudan Jokowi yakni Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, akhirnya mengungkap sakit yang sedang diderita ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ia mengungkapkan kulit Jokowi mengalami peradangan akibat alergi.
Meski begitu, menurutnya kondisi presiden ketujuh ini kini sudah membaik.
“Sedang proses pemulihan.
Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah.
Secara fisik oke tidak ada masalah.
Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan.
Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” dilansir Tribun-medan.com, Senin (23/6/2025).
Dari penampilannya saat tertangkap kamera, wajahnya terlihat mengalami perubahan.
Ia pun tak mengetahui pasti mengenai autoimun yang dikaitkan dengan kondisi yang dialami presiden ketujuh tersebut.
“Iya (peradangan terutama di wajah). Itu mungkin dokter yang menjelaskan (mengenai autoimun),” jelasnya.
Baca juga: Fakta Baru Desa Ketoyoan, Lokasi KKN Jokowi Dituduh Rismon Fiktif, Sekdes Kuak Bukti: Jelas Keliru

Sebelumnya, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyebut Jokowi sedang mengalami alergi.
“Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan,” ujar Kompol Syarif di Solo, Kamis (5/6/2025).
Ia menyebut, alergi itu muncul karena faktor penyesuaian cuaca di Vatikan dan baru menampakkan gejala beberapa hari setelah Jokowi kembali ke Indonesia.
“Ya, mungkin cuaca ya, di Vatikan. Jadi penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia, beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya,” lanjutnya.
Alergi kulit tersebut, menurut Syarif, telah ditangani oleh tim dokter pribadi di kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Syarif juga membantah keras rumor yang menyebut Jokowi terkena penyakit serius seperti Stevens Johnson Syndrome (SJS) atau autoimun.
“Wah, hoaks itu, enggak benar itu. Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak ada ngerasain gatal. Jadi, pure hanya alergi biasa. Autoimun juga enggak,” tegasnya.
Dokter Tifa menduga autoimun
Dokter sekaligus pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa mengaku khawatir melihat kondisi kesehatan Jokowi.
Dokter Tifa menyinggung soal perubahan wajah Jokowi yang tampak berbeda di tahun 2025.
Ia mempertanyakan apakah Jokowi mengidap penyakit serius yakni Autoimun.
Hal itu lantaran kata Dokter Tifa, wajah Jokowi kini dipenuhi bercak hitam.
"Pak Jokowi kok seperti kena Autoimun? Wajah dan leher tiba-tiba penuh melasma atau bercak-bercak hitam.
Dan tiba-tiba juga alopecia berat, rambut rontok mendadak di dahi, ubun-ubun, belakang kepala," tulis Dokter Tifa dalam cuitannya di Twitter, dikutip pada Minggu (6/1/2025).
Melihat perubahan wajah Jokowi, dokter Tifa pun mengurai kemungkinan sang mantan presiden mengidap penyakit serius selain autoimun.
"Autoimun atau Hiperkortisolisme? Dokter pribadi perlu meresepkan Anti-depresan, deh.
Kasihan, beban berbohong 10 tahun, ngga kebayang rasanya," sambung Dokter Tifa dalam cuitannya.
Selanjutnya dalam postingan di X, Minggu (15/6/2025), Dokter Tifa menyarankan agar Jokowi berobat ke rumah saki kanker yang punya reputasi baik
"Melihat kondisi fisiknya dari hari ke hari semakin mengkhawatirkan. Saya sarankan segera rawat ke Guangzhou hospital," tulisnya dikutip dari X, Minggu (15/6/2025)
"Autoimun itu berat, unpredictable, risiko multi organ damage. Dengan tingkat stres yang lua rbiasa, fisik mungkin tak akan mampu menahan gempuran perang dalam tubuh," imbuhnya
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita tentang Jokowi lainnya
Modus Cari Kerja, Pria ini Gasak Motor Nmax Bosnya Padahal Baru Seminggu, sudah 4 Kali |
![]() |
---|
Tergiur Untung Rp 600 Juta dari Proyek Pemerintah, Pria ini Malah Merugi Rp 1,9 Miliar |
![]() |
---|
1.205 Wanita di Kediri Ingin Jadi Janda, Alasan Orang Tua Ikut Campur Hingga Nafkah Suami |
![]() |
---|
Sosok Lain yang Juga Dapat Amnesti Prabowo Selain Hasto, Alasan Pembebasan Terungkap |
![]() |
---|
Siasat Licik Tante Culik Keponakan yang Pulang Sekolah, Ibu Korban Dimintai Tebusan Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.