Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bank UMKM Jatim Catatkan Laba Rp 28 M, Pemprov Dorong Tingkatkan Peran Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menyebut Bank UMKM Jawa Timur (BPR Jatim) mencatatkan kinerja positif selama tahun buku 2024. 

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Fatimatuz Zahroh
KINERJA PRODUKTIF - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut, Bank UMKM Jawa Timur (BPR Jatim) mencatatkan kinerja positif selama tahun buku 2024. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 28,051 miliar. Angka tersebut naik 18,05 persen dibanding tahun sebelumnya, Selasa (24/6/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyebut Bank UMKM Jawa Timur (BPR Jatim) mencatatkan kinerja positif selama tahun buku 2024. 

Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 28,051 miliar.

Angka tersebut naik 18,05 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Sementara itu, total Kredit yang Diberikan (KYD) mencapai Rp 2,885 triliun, meningkat 10,62 persen dibanding tahun 2023.

“Ini bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap BPR Jatim tetap tinggi, sekaligus menunjukkan manajemen yang sehat dan berdaya saing,” tegas Emil, Selasa (24/6/2025).

Sebagaimana diketahui, Bank UMKM Jatim baru saja melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 dan RUPS Luar Biasa PT BPR Jatim (Perseroda) serta mengumumkan direksi baru.

Untuk itu, Emil mendorong Bank UMKM untuk terus meningkatkan kinerja agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jatim. 

Baca juga: Survei terUKUR, 76,3 Persen Warga Puas Kinerja Khofifah-Emil di 100 Hari Pertama Kerja Periode 2

Menurut Emil, di tengah tekanan ekonomi global, Bank UMKM Jatim telah menunjukkan daya tahan dan peran strategis sebagaimitra pelaku UMKM, koperasi, dan BUMDes. 

“Sebagai bank milik pemerintah daerah, BPR Jatim menunjukkan komitmen dan ketangguhan dalam mendukung ekonomi rakyat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan masyarakat desa,” jelasnya.

“BPR Jatim menyediakan pembiayaan yang cepat, mudah, dan sesuai karakter usaha rakyat. Ini memperkuat konektivitas desa dan kota, sekaligus membuka peluang pasar lebih luas bagi produk lokal,” tambah Emil.

Ia menekankan, Bank UMKM Jatim tak sekadar penyalur dana, namun juga pendamping usaha agar UMKM bisa naik kelas dari informal menjadi formal, dari lokal menuju digital.

“Data menunjukkan, kontribusi UMKM terhadap PDRB Jawa Timur tahun 2024 telah mencapai 59,55 persen. Ketika sektor besar mengalami perlambatan, UMKM justru menjadi tulang punggung yang paling tangguh,” terang Emil.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved