Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Pilih Temui KDM untuk Cari Solusi, Wakil Walikota Santai dan Anggap Biasa: Tidak Perlu Takut

Wakil Wali Kota Lubuklinggau belakangan menanggapi viralnya seorang warga yang mencari solusi kehidupannya bukan ke pejabat daerahnya malah ke KDM.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Koalase TribunJatim.com, YouTube KDM1, TribunJabar.ID
TANGGAPAN WAKIL WALIKOTA - Cuplikan pertemuan KDM dan seorang warga Lubuklinggau ketika mencari solusi anak terjerat narkoba. Wakil Wali kota Lubuklinggau langsung menanggapi perilaku warganya mengandalkan KDM alih-alih pejabat daerahnya sendiri. 

TRIBUNJATIM.COM - Respons biasa saja ditunjukkan oleh Wakil Wali Kota Lubuklinggau yang warganya tengah dibicarakan.

Seorang warga Kota Lubuklinggau menjadi perbincangan lantaran jauh-jauh sengaja menemui KDM.

Bukan tanpa alasan, warga tersebut meminta agar Gubernur Jawa Barat itu memberikan penanganan khusus pada anaknya yang kecanduan narkoba.

Namun, menanggapi perilaku warganya itu Wali Kota Lubuklinggau ternyata menganggap semua biasa saja.

Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Rustam Effendi menilai tindakan salah seorang warganya yang menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta anaknya dibina di barak militer adalah suatu hal yang biasa saja. 

DEDI MULYADI KETAR KETIR - Dedi Mulyadi menceritakan kondisi ekonomi daerah di Jawa Barat yang tidak merata, pemerintahnya sedang kesulitan dalam menangani anggaran dana. Khususnya Bupati Pangandaran yang mengeluhkan kepada Dedi terkait fiskal yang kekurangan, Sabtu (14/6/2025).
DEDI MULYADI KETAR KETIR - Dedi Mulyadi menceritakan kondisi ekonomi daerah di Jawa Barat yang tidak merata, pemerintahnya sedang kesulitan dalam menangani anggaran dana. Khususnya Bupati Pangandaran yang mengeluhkan kepada Dedi terkait fiskal yang kekurangan, Sabtu (14/6/2025). (YouTube KDM1)

Diketahui, seorang ibu bernama Dian Nurhayati jauh-jauh dari Lubuklinggau, Sumsel menemui Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan meminta anaknya, Rehan (19) yang merupakan pencandu narkoba agar dibina di barak militer. 

Rehan sudah ketergantungan obat-obatan terlarang jenis sabu sejak SMP.

"Saya anggap itu hal yang biasa saja, mungkin mau jalan-jalan, kalau ada sesuatu kita tidak tahu (pengen dibina)," ungkap Rustam pada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Rustam mengungkapkan di zaman serba maju sekarang pemerintah tidak bisa mengekang masyarakatnya, apalagi media sekarang sudah sangat bebas, kadang  berbagai cara kadang dilakukan.

"Mungkin pingin dikenal, kalau saya lihat viralnya biasa saja. Tidak perlu kita takuti, sama saja masih Indonesia juga," ujarnya.

Baca juga: Dampak Perang Iran-Israel, Kepulangan Jemaah Haji Banyuwangi dan Pamekasan Ditunda Demi Keamanan

Sementara terkait viralnya warga Lubuklinggau itu karena mengadu menggunakan obat-obatan terlarang.

Rustam menegaskan bila narkoba itu sudah jadi bencana nasional.

Termasuk di Kota Lubuklinggau, tidak ada langkah lain untuk memberantas narkoba kecuali harus dilawan bersama-sama.

"Mungkin kemaren bau-bauknya (kena narkoba) sehingga bau (narkoba) kemana-mana," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Sufmi Dasco, Politisi yang Disebut Bantu Sukseskan Pemerintahan Prabowo Subianto secara Senyap

Ke depan dengan kondisi yang sekarang ini akses transportasi semuanya lancar, diharapkan masyarakat Lubuklinggau bisa membawa diri dan membawa hal yang baik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved