Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Titipkan Siswa di SPBM Tapi Tak Lolos, Wakil Ketua DPRD Alasan Kasihan: Tetangga Staf yang Tak Mampu

Tengah viral di media sosial aksi Wakil Ketua DPRD Banten titipkan siswa agar lolos di SPMB 2025.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
KECURANGAN SPMB 2025 - Memo Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo diduga menitipkan siswa pada SPMB tahun 2025 jenjang SMA Negeri di Kota Cilego. Siswa itu pun tak lolos, namun Budi tetap disanksi. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial aksi Wakil Ketua DPRD Banten titipkan siswa agar lolos di SPMB 2025.

Memo permohonan bantuan dari pejabat bernama Budi Prajogo itu ditujukan ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Cilegon.

Dalam memo itu tertulis "Perihal: Mohon dibantu dan ditindaklanjuti," disertai tanda tangan dan cap lembaga DPRD Banten.

Namun, siswa yang disebut dalam memo itu ternyata tidak lolos seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 melalui jalur domisili.

"Siswa itu tergeser oleh siswa lainnya pada mekanisme jalur domisili. Pada SPMB ini yang memerhatikan nilai rapor dari para siswa," ujar Budi Prajogo dalam klarifikasinya, Sabtu (28/6/2025).

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan intervensi kepada pihak sekolah.

"Adapun diterima tidaknya, saya serahkan semua kepada pihak sekolah tanpa ada intervensi apapun," ucapnya, melansir dari Kompas.com.

Ia menyatakan bahwa penandatanganan memo dilakukan karena rasa iba setelah diminta bantuan oleh stafnya.

Ketua DPW PKS Banten, Gembong Rudiansyah Sumedi, menjelaskan bahwa memo itu dibuat oleh staf Budi untuk membantu tetangganya yang berasal dari keluarga tidak mampu.

"Karena tetangga dari stafnya kebetulan keluarga tidak mampu, ingin masuk sekolah negeri di Cilegon. Pak Budi merasa iba, dengan sadar menandatangani memo tersebut," ungkap Gembong.

Memo ini pun berbuntut panjang karena mencatut logo DPRD Banten dan menimbulkan kecurigaan adanya praktik "titipan" dalam proses seleksi.

PKS pun bereaksi.

Baca juga: Wali Murid Kecewa Anak Tak Lolos SPMB Domisili Padahal Jarak Rumah 130 Meter, Demo ke Sekolah

Gembong memastikan bahwa partai telah memberikan peringatan kepada Budi Prajogo.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP PKS.

“Kami di PKS punya BPDO yang akan bekerja berdasarkan masukan dan informasi yang ada. Kami dari DPW memberikan data dan informasi yang terjadi,” ujar Gembong.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved