Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Untung Rp 402,5 Juta, Polisi Palsu Tipu 24 Warga Lolos Jadi PNS, Modal Bawa Borgol dan Airsoft Gun

Raup keuntungan sampai ratusan juta rupiah, pria yang mengaku polisi berakhir menipu 24 warga agar bisa lolos jadi PNS.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Gorontalo
TERTIPU PENAMPILAN - Seorang pria di Aceh Utara mengaku polisi dan berhasil menipu 24 warga dengan iming-iming bisa meloloskan jadi PNS. Total kerugian: Rp402,5 juta dan satu mobil Honda Jazz. 

Uang tersebut tidak diserahkan sekaligus namun secara bertahap sesuai dengan permintaan kebutuhan dari pelaku.

Penyerahan uang pertama terjadi pada tanggal 5 Mei 2022 dimana pelaku meminta uang sejumlah Rp 800 ribu dengan alasan untuk mengikuti rapat.

Permintaan uang juga terus berlanjut hingga bulan November 2022 dengan alasan untuk diserahkan kepada sejumlah orang termasuk untuk Kapolda NTT dan Kapolri.

Baca juga: Polisi Gadungan di Palembang Janji Nikahi Wanita Gebetan, Ajak VC Lalu Diperas, Foto Seragam Palsu

Semakin besar jumlah uang yang diserahkan kepada pelaku, korban bersama orang tuanya sudah mulai ragu dan menanyakan hasil upaya pelaku terkait kelulusan korban, namun pelaku selalu menghindar.

Akhirnya pada tanggal 1 Juni 2023 lalu pelaku berjanji untuk menemui Leonard di Kupang.

Saat itu ia ke Kupang namun tidak berhasil mendapatkan pelaku dan akhirnya pulang ke Lelogama dengan penuh kekecewaan.

Malam harinya ia kaget setelah anggota Polsek Amfoang Selatan mengantarkan pelaku yang saat itu penuh dengan luka akibat kecelakaan untuk dirawat.

Potret DT (27) polisi gadungan yang mengaku sebagai anggota Lantas dari Polres Soe.
Potret DT (27) polisi gadungan yang mengaku sebagai anggota Lantas dari Polres Soe. (POS-KUPANG.COM/HO)

Setelah dicari tahu, pelaku ternyata mengalami kecelakaan saat menuju Amfoang Tengah dengan sepeda motornya. 

Kesempatan inilah yang dimanfaatkan Leonard untuk dimintai pertanggung jawabannya.

Dan akhirnya pelaku mengakui kalau semuanya adalah bohong belaka.

Pelaku mengakui semua perbuatannya dan mengatakan uang yang digarap dari korban dan orang tuanya digunakannya untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk mengelabui korban, ia membelikan korban susu, teh, gula, biskuit, kacang hijau, beras merah dan sirup. 

Mengetahui itu semua korban bersama orang tuanya langsung membawa pelaku ke Polres Kupang untuk diproses hukum.

Baca juga: VIRAL TNI Gadungan Peras Uang Hajatan Warga, Babinsa Curiga Pakaian Dinas Beda, Kedok Palsu Terkuak

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved