Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Menilik Pemukiman yang Lenyap Tertimbun Tanah Longsor, Kisah Tragis di Balik Kematian 31 Orang

Ada kisah tragis di balik bencana tanah longsor yan berhasil melenyapkan sebuah dusun pemukiman di Temanggung, Jawa Tengah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
31 ORANG TEWAS - Suasana Dusun Jumbleng. Di balik keindahan alam dan kebun kopi yang terhampar luas, ternyata terdapat sebuah kisah tragis. 

Salah seorang warga yang selamat dari peristiwa kelam itu adalah Muh.Tarom (53).

Dari 34 warga yang menjadi korban tanah longsor, 3 di antaranya berhasil selamat.

Tarom tak sendiri, ada sang ayah bernama Yatin, serta paman yang bernama Sarimin.

Atas perjuangan dan keajaiban, ketiganya berhasil lolos dari maut.

Suasana Dusun Jumbleng. Di balik keindahan alam dan kebun kopi yang terhampar luas, ternyata terdapat sebuah kisah tragis.
Suasana Dusun Jumbleng. Di balik keindahan alam dan kebun kopi yang terhampar luas, ternyata terdapat sebuah kisah tragis. (TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI)

Tarom mengisahkan, semua berawal pada hari Kamis atau malam Jumat Wage bulan Desember tahun 1989 atau 36 tahun silam. 

Suasana Dusun Jumbleng kala itu dirasa mengkhawatirkan oleh seluruh warga yang tinggal.

Bukan tanpa sebab, pasalnya kontur perbukitan yang mereka huni itu, tengah diguyur hujan lebat selama berjam-jam.

Air langit yang turun sejak pukul 16.00 WIB hingga malam hari berpotensi menyebabkan bencana tanah longsor

Menurutnya, sebagian warga sebenarnya telah mulai mengungsi ke rumah warga lain yang dianggap lebih aman.

Baca juga: Sudah Beli Rumah Rp550 Juta Bayar Cash, Emi Syok Diusir Orang Ngaku Pemilik Sah, Tak Punya AJB

Tujuannya adalah agar mereka terhindar dari bahaya tertimbun tanah longsor.

Namun, semua itu seolah sirna.

Tepat pukul 22.00 WIB, tiba-tiba peristiwa tanah longsor yang cukup hebat terjadi.

Diawali suara dentuman keras, Bukit Seringin yang gagah menjulang roboh turun hingga ke permukiman.

Hanya dalam hitungan detik, 13 rumah warga di dusun tersebut tertutup oleh pekatnya tanah bercampur air. 

Baca juga: Pemkot Surabaya Buka Seleksi Sekda, ASN se-Jatim Boleh Daftar, Syaratnya Jabat Kadis Minimal 2 Tahun

“Sebenarnya sudah ada tanda-tanda akan terjadi longsor karena hujan deras tidak kunjung reda sejak sore hingga malam hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved