Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Orangtua Murid SMA Protes Dipungut Daftar Ulang Rp 885 Ribu, Ada Iuran Kurban, Bro Ron: Emang Kacau

Ronald "Bro Ron" Sinaga ikut angkat bicara soal dugaan pungli berkedok daftar ulang di sebuah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Banyumas.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @brorondm
PUNGLI DAFTAR ULANG - Postingan Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald "Bro Ron" Sinaga soal dugaan pungli di sebuah MAN Banyumas, Selasa 1 Juli 2025. Di mana orangtua murid protes dipungut bayar daftar ulang Rp 885 ribu. 

TRIBUNJATIM.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald "Bro Ron" Sinaga ikut angkat bicara soal dugaan pungli berkedok daftar ulang di sebuah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Di mana orangtua murid protes dipungut bayar daftar ulang Rp 885 ribu.

Kejanggalan terlihat dari rincian biaya.

Di antaranya ada iuran kurban.

Bro Ron mengunggah ulang berita mengenai keluhan wali murid di MAN tersebut pada Senin (30/6/2025).

"Sudah saya bilang berkali-kali, emang kacauuuuuuu," tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.

Sehari kemudian, pada Selasa (1/7/2025), Bro Ron membuat konten video khusus untuk mengedukasi masyarakat mengenai hak mereka. 

Ia menegaskan bahwa sumbangan yang dipaksakan adalah pungli dan melanggar aturan.

"Apapun itu keputusan komite, walaupun sudah disepakati mayoritas, setiap wali siswa berhak menolak. Keputusan tersebut tidak mengikat," tegas Bro Ron dalam videonya.

"Kalau dipaksakan, itu melanggar Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016. Komite hanya boleh memutuskan sumbangan, pungutan itu dilarang." melansir dari TribunBanyumas.

Ia pun mengajak para orang tua untuk tidak takut.

Baca juga: Ortu & Calon Murid Pakai Sandal Jepit saat Daftar Ulang, Wakasek Singgung Kepantasan: Minimal Sepatu

Jika ada siswa yang diintimidasi, dilarang ujian, atau ditahan ijazahnya karena menolak membayar, ia meminta mereka untuk melapor ke timnya.

"Lapor sama saya, lapor sama Tim Broron. Kita gas sekolahnya. Hak kalian sudah diberikan oleh negara, sekolah negeri gratis," serunya.

Kasus yang memicu reaksi keras ini adalah aduan sejumlah wali murid di sebuah MAN di Banyumas.

Mereka diwajibkan membayar biaya daftar ulang hingga Rp885.000 melalui surat edaran resmi sekolah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved