Nisfi Kesal Ketua RW Tak Kunjung Kembalikan Uang Rp 10 Juta, Janji SHM Kolektif Cuma Omong Kosong
Seorang ketua RW dilaporkan warganya karena tak kunjung kembalikan uang Rp 10 juta. Warga itu melapor ke Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kegiatan di Rumah Aspirasi ini merupakan upaya pemerintah kota untuk mendekatkan diri dengan warga dan menyelesaikan permasalahan secara langsung.
Armuji menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan warga demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di Surabaya.
Baca juga: Rugi Rp3 M karena Tokonya Ditabrak Pajero, Gena Kesal Cuma Diganti Rugi Rp1 Juta, Armuji: Perorangan
Sebelumnya, Armuji mendengar keluhan dan permasalahan masyarakat di Rumah Aspirasi pada Selasa (17/6/2025).
Warga adukan soal gaji yang tidak dibayarkan hingga kasus mobil Pajero tabrak toko yang proses ganti ruginya diperumit.
Sejak pukul 08.00 WIB, masyarakat sudah mengantre menunggu giliran untuk masuk menyampaikan aspirasi di Jalan Wali Kota Mustajab Nomor 78, Kota Surabaya kepada Armuji.
Salah satunya, Aldo yang melaporkan terkait penahanan ijazah oleh perusahaan tempat dia bekerja sebelumnya, BNS.
Ia menceritakan, penahan ijazah sudah berlangsung sejak tahun 2013, atau saat pertama kali ia bekerja hingga diberhentikan pada tahun 2016.
“Saya sudah lapor ke Disperinaker (Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja) Surabaya, terus dilempar ke provinsi karena kantor pusatnya itu memang di Sidogiri, Kecamatan Kraton, Pasuruan, tapi saya kerjanya di cabang Surabaya. Katanya seminggu bakal selesai, tapi ini sampai dua bulan masih belum ada jawaban,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Cak Ji pun berjanji akan melakukan sidak ke perusahaan terkait.
“Ya sudah nanti kita sidak saja ke sana,” kata Cak Ji.
Ada juga aspirasi dari pemilik CIDO (Citra Document Solution) Printing, Gena yang ingin mencari solusi lebih lanjut terkait kasus mobil Pajero yang menabrak tokonya bulan Februari lalu.
Akibat kejadian tersebut, dia mengalami kerugian hingga Rp 3 miliar karena alat-alat percetakannya hancur total, serta beberapa infrastruktur bangunan juga rusak.
“Kasusnya ini waktu itu viral Pak, terus sampai diproses di Polrestabes Surabaya, sudah masuk ke pengadilan tapi putusannya itu pelakunya enggak ditangkap dan orangnya setiap kali saya ajak mediasi untuk ganti rugi juga menghindar terus,” ujarnya, melansir dari Kompas.com.
“Sempat orangnya bilang mau ganti rugi tapi hanya mampu Rp 1 juta, sedangkan kerugian saya sampai Rp 3 miliar, padahal pelakunya punya mobil Pajero, CRV. Saya sampai datangi rumahnya tapi selalu anaknya yang bilang kalau bapaknya keluar gatau kemana,” katanya.
Baca juga: Eri Cahyadi Minta Maaf soal Ucapan Kasar Armuji, Pengusaha yang Polisikan Cak Ji Siap Cabut Laporan
Ia berencana melakukan gugatan secara perdata, tetapi pihak pelaku selalu sulit untuk diajak proses mediasi.
Kisah Pilu Keluarga Wigih Hartono, Sempat Berharap Selamat hingga Berakhir Dimakamkan di Ponorogo |
![]() |
---|
Teaterikal Perobekan Bendera di Surabaya Libatkan Ratusan Pengibar Merah-Putih |
![]() |
---|
Chord Gitar Titik Nadir - Kahitna dan Monia Tahalea, Lirik Lagu Viral di TikTok: Meski Hatiku |
![]() |
---|
Pelaku Pembacokan di Pacitan Kabur ke Hutan Usai Habisi Keluarga Mantan Istri |
![]() |
---|
Peringatan 2 Abad Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang: Menuju Transformasi Sosial dan Teknologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.