Truk Muatan Berlebih Marak di Kediri, Satlantas: Risiko Rem Blong hingga Kecelakaan Fatal
Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menyoroti maraknya kendaraan angkutan barang yang melebihi kapasitas muat
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRIĀ - Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menyoroti maraknya kendaraan angkutan barang yang melebihi kapasitas muatan atau overload.
Hal ini dinilai bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan lainnya.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menegaskan bahwa kendaraan dengan muatan berlebih sangat berbahaya karena berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal.
"Kendaraan angkutan barang yang melebihi batas kapasitas tidak hanya melanggar hukum, namun juga menjadi ancaman keselamatan pengguna jalan lain," katanya, Rabu (2/7/2025).
Menurut AKP Afandy, kondisi overload dapat meningkatkan risiko terjadinya rem blong, ban pecah, atau kendaraan oleng di tengah perjalanan.
"Overload dapat meningkatkan risiko rem blong, ban pecah, atau kendaraan oleng yang berakibat fatal di jalan raya," tambahnya.
Selain soal muatan berlebih, AKP Afandy juga menyoroti pentingnya budaya keselamatan berkendara bagi para sopir angkutan barang. Salah satunya adalah terkait manajemen waktu istirahat. Banyak kecelakaan terjadi akibat pengemudi yang memaksakan diri tetap mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.
"Pengemudi diimbau untuk tidak memaksakan diri berkendara saat lelah atau mengantuk, karena kondisi tersebut pemicu microsleep yang dapat berujung kecelakaan," jelasnya.
Microsleep atau tidur sekejap saat berkendara kerap tidak disadari dan sangat berbahaya, terutama di jalan tol atau jalur cepat.
AKP Afandy menekankan bahwa keselamatan harus dijadikan kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Oleh karena itu, ia mengajak para sopir untuk lebih bijak dalam menentukan waktu berkendara dan istirahat.
"Lebih baik menunda perjalanan dan beristirahat daripada memaksakan berkendara dengan risiko besar," tegasnya.
Satlantas Polres Kediri Kota juga berencana meningkatkan patroli dan razia terhadap kendaraan-kendaraan barang yang melintas di wilayah hukumnya. Langkah ini sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi kecelakaan akibat overload maupun kelalaian pengemudi.
Dengan penegakan hukum yang konsisten dan kesadaran dari para pengemudi, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta melaporkan jika menemukan kendaraan angkutan barang yang berpotensi membahayakan keselamatan di jalan raya," ujarnya.
Satlantas Polres Kediri Kota
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Polres Kediri Kota
AKP Afandy
Anggoro Raup Omzet Rp50 Juta di Bulan Agustus, Pesanan Perajin Piala Asal Jombang Naik 40 persen |
![]() |
---|
5 Musisi yang Bebaskan Royalti Lagu, Restoran dan Kafe Tak Perlu Bayar |
![]() |
---|
Sosok Georgina Rodriguez yang Dilamar Cristiano Ronaldo usai 8 Tahun Pacaran |
![]() |
---|
Daftar Nama Calon Terpilih dan Cadangan Paskibraka 2025 Upacara HUT ke-80 RI, Siapa dari Jatim? |
![]() |
---|
Daftar Tarif Listrik Semua Pelanggan PLN untuk Periode 11-17 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.