Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ambil Sandal yang Jatuh, Bocah TK di Blitar Tercebur ke Sungai, Pencarian Terkendala Kondisi Gelap

AD (6), bocah TK asal Desa Plosorejo, Kecamatan KademanganAD (6), bocah TK asal Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dikabarkan ten

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Polres Blitar
BOCAH TK TENGGELAM: Petugas melakukan pencarian bocah tenggelam di Sungai Lodagung, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jumat (4/7/2025). Korban diduga terpeleset saat mengambil sandal dan tercebur ke sungai. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - AD (6), bocah TK asal Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dikabarkan tenggelam di Sungai Lodagung desa setempat, Jumat (4/7/2025) sore, usai diduga terpeleset.

Korban diduga terpeleset lalu tercebur ke sungai saat bermain di pinggir sungai. Hingga malam ini, korban belum ditemukan. 

"Untuk sementara proses pencarian korban dihentikan, karena kondisi gelap. Pencarian korban dilanjutkan besok (Sabtu) pagi," kata Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi.

Awalnya, korban bersama temannya, AA naik sepeda dari rumah menuju arah Sungai Lodagung. 

Korban dan temannya meletakkan sepeda di sebelah utara sungai tepatnya di dekat pembuatan batu bata.

Selanjutnya korban dan temannya bermain di jalan pinggir sungai. 

Saat bermain, sandal yang dipakai korban jatuh ke sungai. Korban berusaha mengambilnya, namun terpeleset hingga tercebur ke sungai. 

Baca juga: Antarkan Jenazah ke Malang, Mobil Ambulans Terguling di Lumajang

Melihat hal itu, teman korban berusaha membantu dengan mencoba meraih tangan korban, tapi tidak berhasil. Korban tenggelam di sungai. 

Teman korban sambil menangis sempat mencari korban dengan berjalan di pinggir sungai ke arah barat.

Warga yang mengetahui teman korban menangis, kemudian menanyainya. 

Saat ditanya, teman korban menjawab kalau korban tenggelam di sungai. 

Warga memberitahukan peristiwa itu ke orang tua korban. Menurut orang tua korban, korban memang pergi bermain naik sepeda. 

"Warga sempat mencari korban di sungai, tapi tidak ketemu. Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Lodoyo Barat (Lobar) Polres Blitar," ujarnya. 

Polsek Lobar bersama Polairud dan BPBD Kabupaten Blitar dengan dibantu warga melakukan pencarian korban. 

Hingga malam, petugas gabungan belum menemukan korban.

Putut menjelaskan, lebar Sungai Lodagung lebih kurang sekitar 10 meter dengan kedalaman sekitar dua meter. 

Saat kejadian, arus aliran sungai memang besar tidak seperti biasanya. 

"Di lokasi, kami menemukan sepasang sandal anak warna hijau yang dipakai korban yang mengapung di atas sungai," katanya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved