Polres Blitar Kota Larang Penggunaan Kereta Kelinci ke Tempat Wisata di Musim Libur Sekolah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polisi larang penggunaan kereta kelinci ke tempat wisata selama libur sekolah. 

Satlantas Polres Blitar Kota mengimbau masyarakat tidak menggunakan kereta kelinci untuk pergi ke tempat wisata. 

Di musim libur sekolah ini, banyak masyarakat yang menyewa kereta kelinci untuk berkunjung ke tempat wisata. 

"Sekarang kami sosialisasi soal kereta kelinci. Di momen libur sekolah ini banyak kereta kelinci lewat jalan raya dan ke tempat wisata," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Agus Prayitno, Jumat (4/7/2025). 

Agus mengatakan, penggunaan kereta kelinci untuk transportasi dapat membahayakan penumpang dan masyarakat. 

Baca juga: Bikin Resah Sopir, Aksi Sopir Kereta Kelinci di Surabaya Curi Aki Truk Kepergok Warga

Karena, kereta kelinci spesifikasinya memang bukan untuk alat transportasi di jalan raya. 

"Kereta kelinci biasanya digunakan untuk mainan di pasar malam, tidak di jalan raya. Penggunaan kereta kelinci di jalan raya dapat menimbulkan bahaya, karena tidak sesuai spesifikasinya," ujarnya. 

Dikatakannya, Satlantas juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Blitar terkait kereta kelinci. 

Baca juga: Buntut Kecelakaan di Banyuwangi, Polisi Beri Atensi Kereta Kelinci Tak Beroperasi di Jalan Raya

Satlantas meminta Dinas Pendidikan mengimbau ke sekolah agar tidak memfasilitasi murid maupun wali murid pergi ke tempat wisata menggunakan kereta kelinci di momen libur sekolah ini.

"Kami koordinasi dengan Dinas Pendidikan, jangan sampai sekolah malah menjembatani anak-anak pergi ke tempat wisata naik kereta kelinci," katanya. 

Selain itu, kata Agus, Satlantas juga sudah mensosialisasikan terkait larangan penggunaan kereta kelinci di jalan raya kepada paguyuban kereta kelinci.

Baca juga: Sempat Mahal Saat Musim Orang Pulang Haji, Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Mulai Turun

Hari ini kami lakukan sosialisasi kepada paguyuban sepur kelinci agar tidak beroperasi di jalan raya. Kami memprioritaskan keselamatan masyarakat," ujarnya.