Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Jasa Tirta soal Tumini Bayar Rp 1 Juta Setahun untuk Kelola Toilet Umum: Sebagai Pengaman

Inilah penjelasan Perum Jasa Tirta (PJT) 1 soal Tumini (47) bayar Rp 1 juta agar diizinkab mengelola ponten umum di Taman Lumumba, Surabaya

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
TINGGAL DI TOILET UMUM - Ponten umum milik Jasa Tirta 1 yang dikelola warga Ngagel, Surabaya, Tumini sejak 2010, Jumat (4/7/2025). Perum Jasa Tirta (PJT) 1 membeberkan alasan memberikan Tumini izin mengelola ponten umum tersebut. 

Sehingga dia menjaga dari subuh hingga pukul 22.00 WIB.

Mulanya saat malam tidak ada yang berjaga, lalu ponten umum menjadi kotor dan tidak terawat.

Tidak sedikit masyarakat yang buang air kecil dan besar di lantai ponten.

“Ponten ini kan tidak ada pintunya, orang nakal buang air besar, air kecil itu di pelataran. Takut pompa air itu dicuri juga. Akhirnya kita punya inisiatif (dijaga 24 jam),” tuturnya.

Akhirnya, ibu Tumini yang sudah berusia lanjut kerap berjaga dari malam hingga pagi di ponten ditemani keponakannya.

“Saya kan ada cucu, pagi jaga dia. Jadi malam ibu saya yang di sini,” terangnya.

Baca juga: Penghasilannya Rp 6 Juta, Karyawan ini Tinggal di Toilet Kantor, Bos Minta Uang Sewa Rp 115 Ribu

Kemudian, untuk menambah pendapatan, 5 tahun belakangan Tumini membuka warung sederhana yang satu atap dengan ponten.

Kompor dan perabotan lainnya disediakan di ponten.

“Ya jual kopi, minuman gitu. Karena dulu itu ramai banget 24 jam. Orang duduk, pacaran di taman. Tapi sekarang sepi banget,” jelasnya.

Kini, Tumini pasrah karena wajib mengosongkan ponten umum dan kembali difungsikan sebagai fasum. Dan, warga yang menggunakan tidak akan dipungut biaya apapun.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved