Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Biasanya Rp 5 Juta, Istri Kaget Dapat Kiriman Uang Bulanan Rp 24 Juta, Kini Malah Dilema Tahu Suami

Padahal biasanya hanya mengirimkan uang sekitar Rp 5 juta perbulan. Hingga akhirnya sang istri tahu kenyataan pahit.

Editor: Torik Aqua
Foto oleh Defrino Maasy: https://www.pexels.com/id-id/foto/close-up-tangan-rupiah-indonesia-dengan-100-000-idr-31679217/
GALAU - Ilustrasi uang. Nasib istri mendadak dilema usai mendapat kiriman bulanan dari suami Rp 24 juta. Padahal biasanya cuma Rp 5 juta. 

Membahas kasus ini, psikolog Dr. Dinh Doan mengatakan bahwa sikap diam dan menerima bisa mendorong Nyonya B ke dalam situasi trauma jangka panjang, bahkan kehilangan rasa harga dirinya. Ia berkata:

“Jika kamu terus mengabaikannya, itu seperti menerima bahwa suamimu menjual tubuhnya demi uang. Faktanya, tak ada yang memberi apa pun secara cuma-cuma. Tidak ada yang namanya menerima 30–40 juta VND per bulan tanpa harus ‘membayar harga’. Kadang kamu bahkan bisa terikat, difilmkan, direkam, lalu diancam nanti.”

Ia juga menyoroti dampak psikologis dalam hubungan antara suami dan istri. Setiap kali mereka berhubungan intim, Nyonya B akan terus dihantui oleh bayangan suaminya bersama wanita lain, yang lebih tua dari ibu mertuanya. Hal ini bisa membuat Nyonya B merasa bahwa wanita lain itu adalah istri yang sesungguhnya, sementara dirinya hanya menjadi orang yang mengurus rumah dan merawat orang tua suaminya.

Dr. Dinh Doan menekankan bahwa jika seorang istri tidak menunjukkan reaksi yang tegas, maka sang suami akan semakin meremehkan nilai pernikahan dan harga diri sang istri.

“Kamu tidak boleh membiarkan suamimu berpikir bahwa kamu menjual kehormatan demi uang. Kamu harus mengatakan secara tegas kepada suamimu: ‘Aku bisa miskin, aku bisa menderita, tapi aku tidak bisa menerima itu. Aku tidak ingin makan sambil membayangkan suamiku harus melayani wanita tua demi mendapatkan uang untuk dikirim pulang. Aku miskin, tapi aku tidak bisa melakukan pertukaran seperti itu,’” ujar sang dokter.

Ia juga memberikan nasihat praktis bahwa istri harus berbicara secara jelas dengan suaminya, menetapkan batasan, dan mempertimbangkan solusi jangka panjang seperti memindahkan pekerjaan ke tempat yang lebih dekat guna menghindari godaan.

“Jangan sampai terbiasa menerima banyak uang dan kemudian tidak bisa berhenti. Kamu harus punya kesepakatan yang jelas dengan suamimu. Jika perlu, kamu bisa memintanya pindah kerja ke tempat yang lebih dekat, dengan alasan yang masuk akal seperti orang tua yang sudah tua, istri akan melahirkan, atau perlu dekat untuk merawat keluarga. Kamu tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut, nanti akan sangat sulit berbicara dengan suamimu. Yang terpenting adalah menunjukkan sikap yang tegas—kamu tidak bisa mengabaikan prostitusi suamimu demi uang, bahkan secara tidak langsung sekalipun,” ujar Dr. Dinh Doan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun Jambi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved