Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembangunan Gereja Ditunda usai Ramai Penolakan Warga yang Kecewa & Sakit Hati: Tidak Ada Adab

Aksi penolakan digelar bertepatan dengan momen peletakan batu pertama oleh pihak gereja sebagai tanda dimulainya pembangunan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
MEDIASI PEMBANGUNAN GEREJA - Lahan yang hendak dibangun gereja, di Jalan Palautan Eres, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, Minggu (6/7/2025). Mediasi oleh Kemenag Depok mendampingi pihak gereja dan warga Kalibaru yang menolak pembangunan gereja, Senin (7/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi penolakan pendirian gereja di Jalan Palautan Eres, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, sempat diwarnai protes.

Warga RT 02 dan RT 05 RW 03 Kalibaru sempat menggelar aksi penolakan pada Sabtu (5/7/2025), sejak pukul 09.00 WIB.

Aksi ini melibatkan ratusan warga yang mendatangi lokasi.

Baca juga: Bocah Digugat Kakeknya Atas Warisan Sang Ayah Kini Dapat Bantuan Pengacara: Mudah-mudahan Menang

Peristiwa ini diceritakan oleh Irna (bukan nama sebenarnya), yang menjadi salah satu peserta aksi penolakan pada Sabtu lalu.

Menurut dia, unjuk rasa tersebut digelar bertepatan dengan momen peletakan batu pertama oleh pihak gereja sebagai tanda dimulainya pembangunan.

"Kamis itu sudah ada mediasi bersama warga dan lurah dengan pihak gereja, itu minta ditunda sementara," ujarnya.

"Tapi dua hari kemudian langsung bikin acara," imbuh Irna saat ditemui Kompas.com, Senin (7/7/2025).

Protes warga ini berakar dari rasa kecewa mereka karena tak ada komunikasi yang diupayakan pihak gereja kepada warga.

Mereka menuntut agar pembangunan dihentikan.

Menurut Irna, demo tersebut merupakan puncak kesabaran warga.

Lantaran agenda peletakan batu seolah mengabaikan keluhan warga yang pernah disampaikan dalam mediasi pada Kamis (3/7/2025).

Setelah didemo, pembangunan gereja ditunda sementara sambil menunggu keputusan final dari Pemkot Depok.

"Masyarakat itu sakit hati, jadi mereka (gereja) seperti tidak ada adab. Komunikasinya mereka itu kurang baik buat ngobrol sama kami yang jelas-jelas tinggal berdekatan," ungkap Irna.

"Kami bukan menolak gereja karena di sini juga sudah ada dua gereja yang aktif. Tapi, pihak mereka tidak ada sosialisasi ke warga," ujarnya.

WARGA TOLAK GEREJA - Pembangunan Gereja BKP Runggun Studio Alam, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, ditolak warga setempat meski sudah ada izin pembangunan.
Pembangunan Gereja BKP Runggun Studio Alam, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, ditolak warga setempat meski sudah ada izin pembangunan. (Wartakotalive.com/Rifqi Ibnumasy)

Hal serupa juga disampaikan Mardi (bukan nama sebenarnya).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved