Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

4 Anggota Sindikat Pembobolan Brankas Apotek di Surabaya Ditangkap, Diduga Beraksi di Lokasi Lain

Polisi berhasil membekuk pelaku perampokan dan pembobolan brankas yang sempat mengacak-acak apotek di Jalan Mastrip, Karang Pilang, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Instagram @jatanrassurabaya
PENANGKAPAN PELAKU KEJAHATAN - Tangkapan video amatir yang merekam momen para tersangka yang baru saja ditangkap memasuki Gedung Satreskrim Mapolrestabes Surabaya. Video tersebut bersumber dari akun Instagram @jatanrassurabaya, yang diunggah pada Sabtu (5/7/2025). Mereka adalah pelaku perampokan dan pembobolan brankas yang sempat mengacak-acak apotek di Jalan Mastrip, Karang Pilang, Surabaya. 

"Ibunya (pemilik toko) tadi datang kok terbuka pintunya. Pas dilihat kok udah berantakan. Ternyata brankas dibobol," jelasnya. 

Berdasarkan informasi yang diketahui MH, pelaku membobol apotek tersebut bermodus mematikan sekring kelistrikan yang menyuplai bangunan apotek. 

Setelah memastikan listrik bangunan apotek tersebut padam, komplotan maling tersebut mulai menjalankan aksinya. 

Mulai dari membobol pintu pagar besi rolling door warna hitam agar dapat memasuki area bangunan apotek. 

Kemudian, lanjut MH, para pelaku merusak instalasi kabel data dan kelistrikan perangkat perekaman CCTV di area ujung sisi dalam bilik kasir. 

Setelah merasa bahwa aksi mereka tidak lagi terpantau kamera CCTV, komplotan maling tersebut mulai menyeret brankas yang tersimpan di ruangan depan penyimpanan obat. 

Ruangan tersebut terhubung langsung dengan bilik area kasir pelayanan apotek dan area tempat etalase obat terpajang. 

Berdasarkan pantauan TribunJatim.com di lokasi, maling tersebut diperkirakan menyeret brankas tersebut sejauh hampir sekitar empat meter untuk dibawa ke area depan deretan dekat etalase yang menghadap langsung ke arah pintu kaca apotek. 

"Iya diseret dari dalam ke depan. Pintunya dicopot iya dirusak," bebernya.

Mengenai barang berharga yang berhasil dicuri komplotan maling tersebut, MH mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti jumlah nominal uang yang dikuras para pelaku. 

Namun, masih mendasarkan pada informasi yang diketahuinya, jumlah uang yang dicuri para pelaku diperkirakan berjumlah belasan juta rupiah. 

Lalu, ada sebuah ponsel operasional pelayanan apotek yang juga turut diambil para pelaku. 

Bahkan, ungkap MH, pelaku diduga juga bermaksud mencuri motor operasional yang diparkir di salah satu lorong etalase obat. 

Pasalnya, kondisi lubang kunci kontak motor Honda Beat warna hitam tampak pelat nopol tersebut, sudah rusak. 

"Mungkin jutaan. Saya gak tahu pasti jumlahnya. Ada ponsel juga. Dan pelaku juga merusak kunci kontak motor operasional," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved