Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puluhan Kilogram Sabu dan Jutaan Pil Koplo Dimusnahkan, Ada dari Jaringan DPO Fredy Pratama

Polda Jatim musnahkan puluhan kilogram sabu dari jaringan internasional Fredy Pratama.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
PEMUSNAHAN NARKOTIKA-Saat Direktur Diresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa memasukkan barang bukti narkotika ke dalam tungku pemanggangan milik BNN Provinsi Jatim, di depan Gedung Diresnarkoba Mapolda Jatim, pada Rabu (9/7/2025).  

"Memang bekerja di luar negeri dan sudah lama berangkat. Ia pernah bekerja di Hongkong dan Taiwan, terakhir ini katanya di Kamboja," jelasnya

Pernyataan senada disampaikan warga lainnya, Sri Wahyuni. Ia mengenali sosok dalam foto yang tersebar di media sosial, namun tidak mengenal nama Dewi Astutik.

"Kalau foto dan alamat yang beredar itu kenalnya adalah PA, memang warga sini. Tapi kalau nama Dewi Astutik, kita tidak kenal," kata Sri, Rabu (28/5/2025).

Andin Wisnu Sudibyo menduga kuat bahwa Dewi Astutik menggunakan identitas palsu untuk mengelabui petugas. 

"Identitas yang pertama dipalsukan, punya keluarganya. Orang situ (Ponorogo), tapi kartunya (KTP) dipalsukan," jelas Andin.

 Ia juga menyebut bahwa Dewi diduga satu jaringan dengan gembong narkoba Freddy Pratama yang hingga kini masih buron. 

"Dari hasil investigasi awal ya memang masih satu sama dengan Freddy Pratama dengan 'Dewi Astutik'," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom, mengatakan bahwa Dewi telah menjadi buronan sejak tahun 2024. 

"Kami bekerja sama dengan BIN (Badan Intelijen Nasional) untuk mencari Dewi Astutik di Kamboja dan sekitarnya," ungkap Marthinus, Senin (26/5/2025).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved