Apa Sebenarnya Fenomena Aphelion? BMKG Sebut Bukan Penyebab Cuaca Dingin di Indonesia
Cuaca dingin di musim kemarau disebabkan fenomena Aphelion. BMKG membantah.
Editor:
Arie Noer Rachmawati
SHUTTERSTOCK/FIZKES via KOMPAS.com
PENYEBAB CUACA DINGIN - Ilustrasi kedinginan. BMKG menyebutkan penyebab cuaca dingin di Indonesia belakangan ini bukanlah fenomena Aphelion, Kamis (10/7/2025).
Menurut BMKG, suhu dingin saat ini justru lebih disebabkan oleh tiga faktor utama.
Pertama, Indonesia tengah memasuki musim kemarau yang ditandai dengan dominasi angin timuran atau Monsoon Australia.
Angin ini bersifat kering dan membawa udara dingin ke wilayah Indonesia, terutama bagian selatan khatulistiwa.
Kedua, langit yang cenderung cerah pada malam hari mempercepat proses pelepasan panas dari permukaan bumi ke atmosfer.
Akibatnya, suhu permukaan turun signifikan saat dini hari.
Ketiga, hujan yang masih terjadi secara sporadis turut membawa massa udara dingin dari awan ke permukaan bumi dan menghambat pemanasan sinar matahari pada siang hari.
Berita Terkait
Baca Juga
BPN Kediri Merespons Aksi Warga Puncu, Akan Lakukan Pencocokan Ulang Data Peta Tanah |
![]() |
---|
Rencana Pengembangan Wisata Malam di Trawas Mojokerto Terganjal Perda RTRW |
![]() |
---|
Budi Daya Lele hingga Jeruk di Lanud Abdulrachman Saleh Malang Penuhi Kebutuhan MBG |
![]() |
---|
Kebakaran Ponpes Attanwir Bojonegoro Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Usung Teknologi AI Tercanggih, GAC Indonesia Kenalkan AION UT di GIIAS Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.