Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Apes Kernet Bus Ngaku Diturunkan Sopirnya, usai Debat Masalah Ijazah Jokowi Asli atau Palsu

Perdebatan yang membuat kernet bus ditinggal sopirnya itu adalah masalah ijazah Jokowi asli atau palsu. Kernet itu diduga diturunkan di Klaten.

Editor: Torik Aqua
Kolase istimewa
NASIB - Ilustrasi ijazah Jokowi. Kernet diturunkan oleh sopir bus usai berdebat masalah ijazah Jokowi asli atau palsu. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib kernet bus ditinggalkan sopirnya di jalan usai berdebat.

Perdebatan yang membuat kernet bus ditinggal sopirnya itu adalah masalah ijazah Jokowi asli atau palsu.

Kernet itu diduga diturunkan di Klaten, Jawa Tengah.

Peristiwa itu viral di media sosial melalui video berdurasi 50 detik.

Baca juga: Lulus SMA Jadi Kernet hingga Buruh, Mbah Suriyono Akhirnya Jadi Sarjana, Jual Kambing untuk Kuliah

Tampak seorang pria berjalan kaki menyusuri jalanan di kawasan Klaten.

"Ini aku dari Klaten ditinggal sopirku. Sopirku namanya Adi, kok tega ya karena berdebat masalah ijazah Jokowi" ujarnya dalam Bahasa Jawa.

Kernet bus itu jalan kaki lantaran ditinggal sopirnya karena beda pendapat soal ijazah Jokowi.

Versi cerita si kernet, perdebatan semakin memanas, hingga sang sopir jengkel dan meninggalkan kernet tersebut di tengah jalan.

Beruntung, kernet itu akhirnya mendapat tumpangan dari warga yang merasa iba. 

Gelar Perkara

Ahli digital forensik, Rismon Sianipar, mengatakan saat ini banyak yang menyebut hasil uji forensik Bareskrim Polri mengenai ijazah Joko Widodo (Jokowi) itu prematur.

"Banyak sekali celah-celah yang mengatakan bahwa kesimpulan dari forensik Bareskrim Polri itu sangat-sangat prematur," ungkapnya usai gelar perkara, Rabu (9/7/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Rismon lantas menegaskan, jika ijazah Jokowi itu asli, maka ketika gelar perkara khusus tadi dibawa atau ditampilkan secara digital.

Namun, katanya, ijazah Jokowi itu sama sekali tidak ditunjukkan.

"Kalau enggak palsu, pasti dibawa tadi (ijazah Jokowi), ditampilkan digital aja nggak berani," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved