Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Warga Gaza Harus Bayar 40 Persen untuk Ambil Uang Sendiri, Direktur Sekolah: Masyarakat Nangis Darah

Warga Gaza harus membayar 40 persen sebagai komisi untuk bisa mengambil uangnya.

Pexels/Liliana Drew
KRISIS KEUANGAN - Ilustrasi tarik tunai di ATM. Warga Gaza, Palestina harus mau membayar 40 persen komisi untuk mengambil uangnya sendiri di jaringan broker. 

Meningkatnya kekhawatiran tentang sistem keuangan Gaza mendorong bisnis asing yang menjual barang ke wilayah itu untuk meminta pembayaran tunai.

Seseorang yang membutuhkan uang tunai mentransfer uang secara elektronik ke broker, dan beberapa saat kemudian menerima sebagian kecil dari jumlah itu dalam bentuk tagihan.

Baca juga: Solusi untuk Perang Gaza, Seruan Presiden Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina Disorot Media Turki

Banyak broker yang mengiklankan layanan mereka secara terbuka, sementara yang lain lebih tertutup.

Beberapa toko kelontong dan pengecer juga mulai menukarkan uang tunai untuk pelanggan mereka.

“Jika saya butuh USD60, saya perlu mentransfer USD100,” kata Mohammed Basheer Al-Farra, yang tinggal di Gaza selatan setelah mengungsi dari Khan Younis.

“Ini satu-satunya cara kami bisa membeli kebutuhan pokok, seperti tepung dan gula. Kami kehilangan hampir separuh uang kami hanya untuk bisa membelanjakannya,” lanjutnya.

Menurut Bank Dunia, pada 2024 inflasi di Gaza melonjak sebesar 230 persen.

Inflasi sempat turun sedikit selama gencatan senjata yang dimulai pada Januari, namun melonjak lagi setelah Israel menarik diri dari gencatan senjata pada Maret.

Sumber: Kompas TV
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved