Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bukan Sekadar Medali, Atlet Menembak Jombang Ungkap Perjuangan Menuju Podium Porprov Jatim 2025

Muhammad Wira Pandiya Pratama dan Bintang Yudha Prastika, dua nama yang kini harum di arena menembak Jawa Timur, tetap teguh menjaga insting bertandin

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunjatim.com/Perbakin Kabupaten Jombang
TRIBUNJATIM.COM/Perbakin Kabupaten Jombang.  ATLET PENEMBAK JOMBANG - Muhammad Wira Pandiya Pratama (baju merah) dan Bintang Yudha Prastika (baju hitam) dua atlet penembak Kabupaten Jombang peraih medali perak di Porprov Jawa Timur 2025 di Malang Raya, Jawa Timur saat berlatih di lapangan tembak di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu (13/7/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Ketika gemuruh sorak-sorai telah reda dan medali telah dikalungkan, semangat juang dua atlet muda asal Jombang justru baru saja dimulai. 

Muhammad Wira Pandiya Pratama dan Bintang Yudha Prastika, dua nama yang kini harum di arena menembak Jawa Timur, tetap teguh menjaga insting bertanding mereka, bahkan setelah berhasil membawa pulang medali perak dari ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 di Malang Raya.

Tidak banyak yang tahu, perjuangan mereka tak sekadar berakhir di garis finish kompetisi. Justru, latihan dan dedikasi panjang menjadi latar yang melandasi pencapaian mereka.

Bintang Yudha, yang berlaga di kelas Tripos Putra, mengungkapkan bahwa ia sudah berada di lokasi pertandingan beberapa hari sebelum kompetisi digelar. 

Bukan untuk bersantai, tapi untuk membaca alam memahami arah angin, menyesuaikan diri dengan cuaca, dan mengenali medan.

“Sebelum pertandingan, kami latihan di Malang untuk menyesuaikan cuaca, arah angin, dan suasana lapangan,” ucap Bintang pada Minggu (13/7/2025). 

“Alhamdulillah, saya bisa juara dua di Porprov Jatim 2025.” lanjutnya menambhakan. 

Bintang yang telah menekuni olahraga menembak selama empat tahun itu mengandalkan senapan angin Haway type 100 kaliber 4,5 buatan Jerman senjata yang setia menemaninya dalam setiap tarikan pelatuk dan denyut ketegangan pertandingan.

Sementara itu, rekannya, Muhammad Wira Pandiya Pratama, tak kalah tangguh. Ia tampil di kelas Multirange Putra dan juga meraih medali perak.

Bagi Wira, medali ini bukan sekadar prestasi tapi puncak dari perjalanan panjang di berbagai kompetisi, mulai dari Kejuaraan Daerah hingga Kejurnas.

“Sebelum Porprov, saya sudah ikut Kejurnas dan Kejurda. Tapi ini pencapaian tertinggi saya sejauh ini,” ungkap Wira dengan penuh rasa syukur.

Di balik layar keberhasilan mereka, ada sosok pembina yang terus mengawal proses, yakni H. Basori, Pembina Perbakin Jombang.

Ia menjadi saksi hidup sekaligus pembisik, bagaimana kedisiplinan para atlet perlahan menumbuhkan hasil. Dalam Porprov kali ini, Jombang mengirim delapan atlet menembak untuk berbagai kelas.

“Alhamdulillah, dua perak berhasil kami bawa pulang dari kelas Tripos dan Multirange,” ucap Basori bangga. “Ini bukti bahwa kerja keras dan latihan konsisten membuahkan hasil.” lanjutnya. 

Prestasi di Malang Raya bukanlah satu-satunya jejak yang pernah ditorehkan Perbakin Jombang.

Sebelumnya, mereka juga meraih dua perunggu di Lamongan, satu emas dan satu perak di Bondowoso, serta emas di Mojokerto. Tren positif ini menjadi pelecut semangat menatap Porprov 2027.

“Kami akan terus membina atlet baru dan memperkuat pembibitan sejak dini. Disiplin latihan tetap jadi kunci,” tegas Basori.

Kini, di sela-sela peluh latihan yang masih rutin mereka jalani, baik Wira maupun Bintang tahu betul bahwa medali bukanlah akhir perjalanan.

Ini hanyalah awal dari mimpi yang lebih besar mengibarkan nama Jombang di podium tertinggi dengan medali emas yang suatu hari akan mereka rebut

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved