Dari Lereng Anjasmoro Jombang, Limbah Disulap Jadi Kostum Karnaval Bernilai Jutaan Rupiah

Bagi Hari, karya-karya kostumnya bukan sekadar barang dagangan. Ia melihatnya sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang bisa dinikmati generasi muda, sekaligus edukasi tentang pentingnya pemanfaatan limbah.

“Banyak yang tidak sadar, sampah itu bisa jadi peluang. Asal kita tahu caranya dan mau kerja keras,” pungkasnya. 

Di tangan Hari Suciono, kostum karnaval bukan hanya busana penuh warna yang melintas di jalan-jalan saat perayaan kemerdekaan. Ia adalah kisah tentang tekad, inovasi, dan cinta pada negeri yang tumbuh dari desa kecil, jauh dari hiruk-pikuk kota, namun penuh cahaya gagasan

Baca juga: Bukan Sekadar Medali, Atlet Menembak Jombang Ungkap Perjuangan Menuju Podium Porprov Jatim 2025