Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Mulia Wanita Jember Tampung Puluhan Kucing Liar di Rumah Khusus, Pernah Dipecat dari Kerjaan

Farah Fadiana Ningrum, rela menghabiskan uangnya untuk menyewa rumah dikawasan Kota Jember demi kucing liar.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
TAMPUNG KUCING LIAR - Farah Fadiana Ningrum, memberi makan kucing liar di rumah amannya Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates Jember, Jawa Timur, Senin (14/7/2025) Dia sudah empat tahun menampung puluhan ekor kucing liar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Farah Fadiana Ningrum, rela menghabiskan uangnya untuk menyewa rumah di kawasan Kota Jember demi kucing liar.

Perempuan asal Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember tersebut sudah empat tahun memelihara kucing-kucing liar, yang diperoleh dari jalanan.

Setiap hari, Wanita yang berprofesi sebagai tukang ojek konvensional rela menempuh jarak puluhan kilometer, menggunakan sepeda motor menuju rumah penampungan kucing di Kelurahan Tegal Besar, kecamatan Kaliwates Jember.

Hal tersebut dilakukan sebagai jalan mulia, untuk mensterilkan kucing-kucing domestik di Kabupaten Jember agar tidak terlantar 

Nampak, perempuan berusia 33 tahun itu sedang memberi makan puluhan kucing peliharaanya sebelum memulai aktivitas ojek, Senin (14/7/2025).

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jember Widarto Merespons Soal Ketidakjelasan Status Ribuan Tenaga Honorer

Setelah itu, perempuan berhijab tersebut memandikan kucing tersebut secara bergantian hingga hewan-hewan itu bersih.

"Kucing-kucing di rumah aman ini telah mencapai 45 ekor," kata perempuan yang akrab disapa Farah kepada Tribun Jatim Network.

Dia mengaku memelihara kucing liar ini sejak 2021 sampai 2025 sekarang, setiap hari harus menyediakan tiga kilogram pakan kucing untuk menghidupi hewan tersebut.

"Saya minimal harus pegang uang 100 ribu rupiah, karena bisa habis 3 kilogram untuk pakan kucing setiap harinya," ungkap Farah.

Farah mengaku, menampung kucing terlantar di rumah aman itu hingga kondisi kesehatan hewan tersebut baik, dan tidak sakit.

"Saya menampung kucing-kucing yang telantar. Sementara yang sehat dan kondisinya baik sudah saya lepaskan," paparnya.

Farah mengaku memulai hal ini, karena tidak tega saat menemukan kucing liar terluka aki tertabrak sepeda motor di jalan.

"Awalnya saya memungut kucing yang terluka akibat tertabrak pengendara motor," ucapnya.

Setelah kejadian tersebut, Farah merasa terbiasa memungut dan menampung setiap kucing liar yang tanpa sengaja ditemukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved