Berita Viral
Sosok Nunik Kejar Copet di Menara Eiffel, Selamatkan Dompet Berisi Hampir Rp8 Juta: Emak-eman Berani
Sosok Nur Aini Idwar, emak-emak kejar pencopet di Paris. Kejar pelaku yang bawa dompetnya berisi hampir Rp8 juta.
TRIBUNJATIM.COM - Aksi emak-emak Warga Negara Indonesia (WNI) kejar pencopet di Paris, Perancis, viral di media sosial.
Sosok emak-emak ini diketahui bernama Nur Aini Idwar.
Hal ini dialami Nunik, sapaan akrab Nur Aini Idwar saat jalan-jalan di area Menara Eiffel.
Berkat firasat dan keberaniannya, Nunik berhasil menangkap si pencopet.
Uang senilai 420 Euro atau hampir Rp 8 juta yang ada di dompetnya, selamat.
Begini kronologi Nunik (54) kejar copet di Perancis.
Baca juga: Sakti Copet Bangkalan Nyolong 12 Ponsel di Konser Ngakunya Seorang Diri, Polisi Digeruduk 70 Korban
"Kejadian itu terjadi ketika kita mau pulang dari Menara Eiffel ke apartemen kakak saya," jelas Nunik saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/7/2025).
Ia melanjutkan, pada saat itu mereka naik Metro dari stasiun dekat Menara Eiffel dengan tujuan akhir Gare De Lyon.
Nunik menceritakan dia, suami, dan anak pertamanya berdiri dalam kereta tersebut.
Sementara anak terakhirnya mendapat tempat duduk.
Baca juga: Copet di Pasar Takjil Kota Malang Ditangkap Warga dan Polisi, Sasar Tas Warga yang Terbuka
Dalam perjalanan, dia melihat ada tiga remaja wanita berusia 19 hingga 20 tahun yang terlihat saling mengenal karena saling berkomunikasi.
Dua di antara mereka tampak sedang hamil besar dan membuat insting keibuan Nunik ingin menolong.
Karena itu, ia menyuruh anaknya yang paling kecil untuk memberikan kursi pada wanita tersebut.
Sementara wanita hamil dengan kaus hitam itu duduk, perempuan hamil berkaus merah berdiri tepat di samping Nunik.
"Saya sering melihat reels tentang pencopet di Eropa, lalu saya berbisik ke suami saya mengatakan kalau mereka yang baru datang ini bertampang pencopet," tutur Nunik.
Pada saat menyadari itu, ia langsung mengecek tas dan menemui dompet berisi uangnya sudah hilang.
Ia pun langsung menanyakan kepada wanita kaus hitam yang duduk di hadapannya dengan berani.
"Did you picked my pocket? (Apakah kamu mengambil dompetku?)" ujar Nunik.
Ia mengatakan, si wanita langsung mengelak dengan mengatakan, "No, no (tidak,tidak)".
Pada saat itu, dia menduga, wanita kaus merah yang berdiri tepat di sampingnya yang mengambil dompetnya, lalu mengoperkan ke kaus hitam yang sedang duduk.
Baca juga: Tampang Copet di Gasibu Bandung yang Viral, Korbannya Emak-emak, Pelaku Malah Mengancam Menuntut
Lalu kereta berhenti dan wanita berkaus hitam keluar.
Sementara dua wanita lainnya berbicara, tidak dengan bahasa Perancis, dan turut keluar.
Pada saat itu, Nunik dan suaminya sempat ragu untuk mengejar mereka atau tidak.
Mereka pun memutuskan ikut turun walau stasiun tujuan masih jauh dan membagi tugas untuk mengejar wanita itu.
Suaminya mengejar si kaus hitam, sementara anaknya mengejar yang berkaus merah.
Pada saat itu, Nunik bersama wanita yang tidak hamil yang dia anggap bertugas sebagai pengecoh.

Dia mengatakan, pengecoh yang berkaus putih itu menunjuk ke arah Metro seakan-akan memberi tahu kalau si pencopet kembali masuk ke dalam.
Nunik pun refleks masuk kembali ke dalam Metro dan terpisah dengan keluarganya.
Dengan hampir menangis, Nunik berusaha membuka pintu kereta tersebut dan pintu kembali dibuka, entah apa alasannya.
Ketika suami dan anaknya masuk, sang anak mengatakan kalau melihat si pencopet masih berada di sana.
Mereka pun kembali keluar dari Metro dan Nunik berfokus mengejar pengecoh.
Ia melihat si pengecoh sudah naik menggunakan eskalator dan menunjuk-nunjuknya.
Tidak peduli, Nunik mengejar dengan menaiki tangga dan langsung memegang bajunya dengan kuat.
Ia juga mengatakan perempuan itu mengambil dompetnya berkali-kali.
Perempuan itu tetap mengelak dan tidak mau mengakui bahwa ia telah mencuri dompet.
Sementara Nunik tetap meneriakkan mereka komplotan pencopet.
Selama keduanya bersikeras, Nunik tidak melepas pegangannya sama sekali dan dua orang perempuan yang tidak bisa berbahasa Inggris datang.
Mereka pun berkomunikasi dengan Nunik dan anak-anaknya menggunakan Google Translate bahasa Inggris-Perancis.
Dalam bahasa Perancis, kedua perempuan itu menekan si pencopet untuk mengaku.
Sementara Nunik tetap berteriak bahwa dompetnya diambil, mengatakannya dalam bahasa Inggris.
Akhirnya, seorang pria yang bisa berbahasa Inggris turut datang membantu mereka.
Setelah diceritakan semuanya, pria tersebut menelepon kepolisian dan mengajak berbicara pencopet dengan bahasa Perancis.
Awalnya, dia tetap tidak mau mengaku, hingga setelah lebih dari satu jam, wanita itu menelepon seseorang dengan ekspresi yang tampak ingin menangis.
Setelah itu, wanita hamil berkaus hitam datang dan memang membawa dompet milik Nunik.
Polisi baru datang setelah itu dan memeriksa semua tas dan membawa pergi dua pencopet yang tertangkap.
Diketahui, dompet Nunik yang awalnya berisi sekitar 420 Euro hanya kembali sebanyak 350 Euro.
Namun, ia mengatakan tidak ingin memperpanjang kasus dan berpesan pada kepolisian Paris untuk memproses kedua pencopet tersebut tanpa menahannya sebab mereka sedang dalam keadaan hamil.
Nunik pun tidak menyangka unggahannya menjadi viral dan berpesan pada WNI yang mengalami kejadian serupa untuk berani mengambil langkah.
"Saya berpesan kepada emak-emak Indonesia berani jika mengalami kejadian serupa, karena pasti tidak cuma saya, dan pencopet selalu berusaha membuat terindimidasi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya
Warga Negara Indonesia
viral di media sosial
Nur Aini Idwar
Menara Eiffel
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Ujung Hidup Affan dari Antar Order Berakhir Dilindas Rantis, Tersisa Air Mata Ayah dan Teriakan Ibu |
![]() |
---|
Didenda Rp 115 Juta, Pemilik Cafe Tak Tahu Siapa yang Nyalakan TV: Saya Pamer Warung ke Keluarga |
![]() |
---|
Affan Meninggal Dunia, Pengemudi Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob, Begini Respon Istana Negara |
![]() |
---|
'Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan' Moto Pengabdian Brimob yang Kini Tengah Viral Imbas Kematian Ojol |
![]() |
---|
Alasan Nurjanah Dikurung 15 Tahun di Kamar 2x2 Meter, Hidup Berubah usai Nikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.