Berita Viral
Padahal TPP Sudah Dinaikkan, Masih Banyak ASN yang Kerjanya Malas-malasan saat Disidak Wali Kota
Wali Kota masih mendapati ASN yang masuk kantor telat dan tidak sesuai jam masuk kerja sesuai aturan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Saat ini masih ditemui ASN yang malas-malasan kerja.
Para ASN tersebut diketahui berada di lingkup Pemkot Pagar Alam.
Padahal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sudah dinaikkan.
Baca juga: Bupati Bantah Tahan SK PPPK Imbas Balon Terbang Duluan di Pelantikan, Akui Kecewa Pegawai Tak Tertib
D awal masa jabatan, Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah dan Wakil Wali Kota Hj Bertha telah menaikkan TPP bagi ASN di lingkup Pemkot.
Namun, sayangnya hal ini terlihat dari absensi yang ada di masing-masing OPD.
Hal ini terungkap dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Pagar Alam ke sejumlah OPD.
Wali Kota masih mendapati ASN yang masuk kantor telat dan tidak sesuai jam masuk kerja yang sesuai aturan yang ada.
Hal ini dinilai Wali Kota sebagai bentuk ketidakdisiplinan oknum ASN yang ada di wilayah tersebut.
"Tanggung jawab dan profesionalitas ASN masih rendah jika disiplin kerja masih seperti ini," ujar Ludi Oliansyah pada Senin (14/7/2205).
"Masih banyak ASN yang telat masuk kerja," imbuhnya saat sidak di salah satu OPD di Pemkot Pagar Alam.
Dikatakan Ludi Oliansyah, padahal pihaknya telah memberi kebijakan kenaikan TPP untuk semua ASN yang di lingkungan Pemkot Pagar Alam.
"Bonus TPP sudah kita naiknya secara merata di setiap OPD," kata Ludi Oliansyah.
"Bahkan dari tingkat staf hingga pejabat di OPD semua kita berikan kenaikan TPP," lanjutnya.
"Namun, tetap saja masih ada yang malas-malasan," ujar dia.
Melihat kondisi ini, Wali Kota menegaskan akan ada tindakan tegas bagi ASN yang malas kerja dan tidak disiplin waktu.
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Kasihan usai Dimintai Tolong Sambil Memelas, Pria ini Malah Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Anak 13 Tahun Meninggal Dunia setelah Makan 3 Bungkus Mi Instan Mentah, Ayah Anggap Tragedi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.