Perang Melawan Hama Wereng, Petani se-Ponorogo Lakukan Semprotan Massal
Perang melawan Wereng Batang Cokelat dikibarkan petani di Kabupaten Ponorogo, Jatim. Mereka secara serempak melakukan penyemprotan massal.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Perang melawan hama wereng batang cokelat dikibarkan petani di Kabupaten Ponorogo, Jatim. Mereka secara serempak melakukan penyemprotan massal.
Seperti di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim. Terlihat sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Hasil mencampurkan pestisida di alat mereka.
Kemudian menggendong alat penyemprot. Lalu mereka turun ke sawah mereka yang berada di Jalan Anggrek, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Mereka menyemprotkan pestisida secara bersamaan. Bukan di atas namun ke batang-barang padi.
Baca juga: Hasil Rembukan Pengendalian Hama Wereng di Ponorogo, Semprot Pestisida secara Serentak
“Harus serempak memang. Kalau tidak serempak wereng migrasi ke lahan lain kemudian balik lagi,” ungkap Petugas Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan), Arif Pandu, Rabu (16/7/2025)
Dia menjelaskan bahwa penyemprotan pestisida serempak untuk mengendalikan hama wereng batang cokelat. Pemerintah telah memberikan pestisida secara cuma-cuma
“Hama wareng yang menjadi kunci krusial harusnya serempak. Misal tidak serempak bisa migrasi ke tempat lain. Lahan kita aman lahan tetangga tidak, bisa kembali lagi,” tambahnya
Satu diantara petani, Farid Nurkholis mengatakan bahwa penyemprotan massal ini hasil dari Rembug Pengendalian Hama Wereng bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
“Kalau penyemprotan diusahajan pangkal padi. Dan harus serentak. Mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan kami akan lakukan penyemprotan serentak,” tegasnya.
Baca juga: 5 SD Negeri di Jawa Timur Kekurangan Siswa, Arsy Satu-satunya Murid Baru SDN Jalen Ponorogo: Enjoy
Harapannya, kata dia, tentu hama wereng di Kabupaten Ponorogo segera teratasi. “Agar panen bisa maksimal,” pungkasnya.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo, sampai 12 Juli, ada 112,42 hektare tanaman padi terserang wereng.
Dari jumlah itu, 95,66 hektare masuk kategori ringan. Kemudian 9,96 hektare masuk kategori sedang, 7,15 hektare kategori berat serta 4,15 hektare mengalami puso atau gagal panen dengan luasan masuk kategori waspada mencapai 875 hektare.
Rembukan itu dilajukan bersama kelompok tani di seluruh Kecamatan yang ada di Bumi Reog. Hasilnya adalah mengambil langkah dengan melakukan penyemprotan pestisida secara serentak di sejumlah titik sawah yang terserang wereng.
“Hari ini kami lakukan penyemprotan serentak. Semoga membuahkan hasil. Dan panen dengan maksimal,” pungkas Kepala Dipertahankan, Supriyanto
Demo Ricuh di Kota Malang, 4 Polisi Terluka dan 16 Pos Polisi Rusak |
![]() |
---|
Wali Murid Geruduk Sekolah usai Dicurhati Anak soal 'Pipi Dingin' Penjual Susu Keliling, Guru Tegas |
![]() |
---|
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri, Diduga Dipaksa Telat Staples dan Disodomi Sesama Tahanan |
![]() |
---|
Demo Buruh 28 Agustus 2025 di Gedung DPR: Latar Belakang, Tuntutan hingga HOSTUM, Apa itu? |
![]() |
---|
Pemilik Kaget Mobilnya Hilang Dipakai Polisi hingga Diganti Warna, Kapolres Bilang Cuma Stiker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.