Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perang Melawan Hama Wereng, Petani se-Ponorogo Lakukan Semprotan Massal

Perang melawan Wereng Batang Cokelat dikibarkan petani di Kabupaten Ponorogo, Jatim. Mereka secara serempak melakukan penyemprotan massal.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
PENYEMPROTAN MASSAL - sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Hasil melakukan penyemprotan pestisida di sawah mereka yang terletak di Jalan Anggrek, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (15/7/2025). Perang melawan Wereng Batang Cokelat dikibarkan petani di Kabupaten Ponorogo, Jatim. Mereka secara serempak melakukan penyemprotan massal. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Perang melawan hama wereng batang cokelat dikibarkan petani di Kabupaten Ponorogo, Jatim. Mereka secara serempak melakukan penyemprotan massal.

Seperti di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim. Terlihat sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Hasil mencampurkan pestisida di alat mereka.

Kemudian menggendong alat penyemprot. Lalu mereka turun ke sawah mereka yang berada di Jalan Anggrek, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Mereka menyemprotkan pestisida secara bersamaan. Bukan di atas namun ke batang-barang padi.

Baca juga: Hasil Rembukan Pengendalian Hama Wereng di Ponorogo, Semprot Pestisida secara Serentak

“Harus serempak memang. Kalau tidak serempak wereng migrasi ke lahan lain kemudian balik lagi,” ungkap Petugas Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan), Arif Pandu, Rabu (16/7/2025) 

Dia menjelaskan bahwa penyemprotan pestisida serempak untuk mengendalikan hama wereng batang cokelat. Pemerintah telah memberikan pestisida secara cuma-cuma 

“Hama wareng yang menjadi kunci krusial harusnya serempak. Misal tidak serempak bisa migrasi ke tempat lain. Lahan kita aman lahan tetangga tidak,  bisa kembali lagi,” tambahnya 

Satu diantara petani, Farid Nurkholis mengatakan bahwa penyemprotan massal ini hasil dari Rembug Pengendalian Hama Wereng bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

“Kalau penyemprotan diusahajan pangkal padi. Dan harus serentak. Mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan kami akan lakukan penyemprotan serentak,” tegasnya.

Baca juga: 5 SD Negeri di Jawa Timur Kekurangan Siswa, Arsy Satu-satunya Murid Baru SDN Jalen Ponorogo: Enjoy

Harapannya, kata dia, tentu hama wereng di Kabupaten Ponorogo segera teratasi. “Agar panen bisa maksimal,” pungkasnya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo, sampai 12 Juli, ada 112,42 hektare tanaman padi terserang wereng. 

Dari jumlah itu, 95,66 hektare masuk kategori ringan. Kemudian 9,96 hektare masuk kategori sedang, 7,15 hektare kategori berat serta 4,15 hektare mengalami puso atau gagal panen dengan luasan masuk kategori waspada mencapai 875 hektare.

Rembukan itu dilajukan bersama kelompok tani di seluruh Kecamatan yang ada di Bumi Reog. Hasilnya adalah mengambil langkah dengan melakukan penyemprotan pestisida secara serentak di sejumlah titik sawah yang terserang wereng.

“Hari ini kami lakukan penyemprotan serentak. Semoga membuahkan hasil. Dan panen dengan maksimal,” pungkas Kepala Dipertahankan, Supriyanto 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved