Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Anugrah Elan Septian Kades Gen Z Usia 27 Tahun, 3 Bulan Menjabat Menang Juara 1 Lomba Desa

Anugrah Elan Septian menjadi kepala desa termuda di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dalam tiga bulan menjabat, juara 1 lomba desa 2025.

TikTok/elan.saputra
KADES GEN Z - Anugrah Elan Saputra, Kepala Desa Medayu, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia menjabat kades di usia ke 27 tahun, Rabu (16/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemuda gen Z bernama Anugrah Elan Septian menjadi kepala desa termuda di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ia menjabat sebagai kades pada usia 27 tahun.

Elan, nama sapaannya, menjadi Kades Medayu, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Adapun Elan resmi dilantik menjadi Kades Medayu pada 3 Februari 2025 lalu.

Ia kemudian gerak cepat menjalani program kerja mulai dari Bumdes, sekolah rakyat hingga perbaikan jalan rusak.

Menurutnya, ia mendapatkan jabatan tak lupa dari kekuasaan sang pencipta.

Baca juga: Pulang Haji, Kades Malah Diamankan dan Nginap di Rutan Setelah Dapat Rp 500 Juta dari Sewakan Tanah

Dengan diberikannya kesempatan, ia ingin terus belajar menjadi pemimpin yang baik.

Hal ini seperti dituangkan dalam media sosial TikTok pribadinya, @elan.septian.

"Dituangkan dalam rangkai kata yang singkat, ALHAMDULILLAH! Segala cerita yang hadir, aku sadar betapa lemahnya aku tanpa pertolonganMu, terimakasih ya Allah, sudah memberi kesempatan untuk terus belajar dan bertumbuh," tulis Elan dalam unggahannya di TikTok usai dilantik jadi kepala desa, dikutip dari Tribunnews, pada Rabu (16/7/2025).

Tak disangka setelah tiga bulan menjabat, Desa Medayu yang dipimpin Elan berhasil menjadi juara 1 lomba desa tingkat Kabupaten Banjarnegara 2025.

"Lomba Desa Tahun 2025. Terimakasih banyak untuk semua yang terlibat dalam kegiatan ini, Perangkat Desa, Lembaga Desa dan seluruh Masyarakat Desa Medayu. Semoga kita selalu dipertemukan dan dimudahkan dalam kebaikan-kebaikan lainnya," tulis Elan dalam akun media sosialnya.

Sebelum terjun di kancah politik, Elan diketahui pernah bekerja di perbankan selama tiga tahun.

KADES TERMUDA - Anugrah Elan Septian menjadi kepala desa termuda di Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai Kades Medayu, Rabu (16/7/2025).
KADES TERMUDA - Anugrah Elan Septian menjadi kepala desa termuda di Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai Kades Medayu, Rabu (16/7/2025). (TikTok/elan.septian)

Dengan adanya pengalaman di perbankan, membuat Elan bisa menerapkan wawasannya terkait administrasi dan keuangan dalam tata kelola desa yang ia pimpin.

Karena menjadi kades di usia muda, Elan pun tak luput dari serbuan warganet.

Para warganet berebut ingin menjadi bu kades.

Untuk diketahui, Elan yang merupakan lulusan dari Universitas Teknologi Yogyakarta jurusan manajemen itu berstatus belum menikah.

Karenanya, warganet ramai mengurai ketertarikannya kepada Elan yang masih gagah.

"Info dadi bu kades,wkwwk,"

"Info bu lurah buat jadi ketua pkk,"

"Bu lurah nya mana lan?"

"Semoga di segerakan dapat Bu kades,"

"Info lokernya jadi bu lurah,"

Baca juga: Kades Panik Digerebek Warga di Kos Bareng Teman, Sempat Iuran Rp 200.000 untuk Pesta

Merespons pertanyaan warganet hingga ada yang minat jadi istrinya, Elan santai.

Elan meminta doa kepada khalayak agar ia cepat dipertemukan dengan pendamping hidup.

"Belum terlihat, doakan saja," kata Elan.

Selain Elan, belakangan ada anak gen Z yang disorot karena menjadi Ketua RT.

Ia adalah Sahdan Arya Maulana, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Sahdan menjadi Ketua RT di kalangan rumahnya di usia 19 tahun.

Ia dipercaya memimpin 150 kepala keluarga.

Sahdan mengaku sempat diremehkan banyak orang lantara usianya masih muda.

Semangatnya tak padam untuk mencalonkan diri sebagai Ketua RT meski usianya diragukan.

Terbukti, ia terpilih menjadi RT melalui jalur voting seperti di wilayah lainnya.

Baca juga: Dibui Sepulang Haji, Kades Jaten Bangun 52 Ruko di Tanah Desa, Dapat Rp 100 Juta Per Ruko dari Sewa

Ia kini memimpin 150 kepala keluarga dengan total keseluruhan 750 jiwa di RT 07, RW 08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Tak sendiri, Sahdan ditemani dua pemuda lainnya dalam menjalankan perannya sebagai Ketua RT.

"Banyak yang remehin. Kayak anak muda bisa apa. Tapi, ya, kita buktiin aja," kata Sahdan saat ditemui Kompas.com, Sabtu (12/7/2025). 

Proses pemilihan tersebut dilakukan oleh warga secara langsung pada 25 Mei 2025.

"Jalur voting kita, kemarin sempat ada lawannya juga. Hasil suaranya jauh sekali, lawannya 17 suara, saya 126 suara," ujar Sahdan.

Hal itu lah yang membuat Sahdan akhirnya resmi menjabat sebagai ketua RT dan semangat membuat lingkungannya menjadi lebih maju.
 
Sahdan Arya Maulana sendiri viral setelah videonya memperbaiki jalan di tempat tinggalnya beredar luas di media sosial

Sebagai mahasiswa semester empat jurusan Teknik Industri, Sahdan memilih untuk tidak terlalu aktif di organisasi kampus.

Ia memilih fokus memimpin di lingkungan tempat tinggalnya di kawasan Tanah Merah ini.

Salah satu program Sahdan adalah melakukan pengecoran jalan yang rusak sepanjang 100 meter.

Rencananya, Sahdan hendak mengecor jalan di tempat tinggalnya itu pada Agustus 2025 mendatang.

Namun, karena ada truk terguling di wilayahnya, tepatnya Jalan Kelapa Hijau, Sahdan pun memutuskan langsung memperbaiki jalan yang rusak saat itu juga.

Program itu dia jalankan tanpa adanya bantuan dana dari pemeritah.

Namun, menggunakan dana swadaya pengurus RT sebesar Rp 23 juta. 

"Tadinya rencana mengecor satu bulan ke depan. Tapi, karena kondisi jalan rusak parah, akhirnya langsung dicor hari itu juga," ucap Sahdan. 

Menggunakan dana itu, Sahdan memanggil satu mobil molen untuk mengecor jalan yang rusak. 

Akhirnya, banyak warga yang ikut membantu perbaikan jalan itu, sampai akhirnya cepat selesai.

Tak cukup sebagai ketua RT, Sahdan bercita-cita untuk menjadi gubernur Jakarta di masa depan. 

"Pengin menunjang karier. Karena cita-citanya pengin jadi Gubernur Jakarta," ucap Sahdan. 

Sebab, sosok generasi muda diperlukan untuk memimpin Kota Jakarta. 

Pasalnya, Gen Z seperti Sahdan akan memberikan sumbangsih pemikiran yang lebih luas dalam membangun Kota Jakarta. 

"Kalau bukan kita siapa lagi? Masa yang tua-tua terus. Kalau Gen Z itu pemikirannya lebih luas dan update juga," ujar Sahdan.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved