Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ditempuh Dengan Perahu, Sekolah di Daerah Terpencil Sidoarjo Harap Terus Dapat Perhatian

Sawohan merupakan sebuah desa terpencil yang berada di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/M Taufik
PERHATIAN ­- Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Hj Sriatun Subandi bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo saat melakukan kunjungan ke SDN Sawohan 2 dan SMPN Satu Atap Buduran, Kamis (18/7/2025). Kunjungan itu dalam rangka mengawal transisi siswa PAUD ke Sekolah Dasar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Sawohan merupakan sebuah desa terpencil yang berada di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Disebut terpencil karena lokasinya hanya bisa ditempuh menggunakan perahu menyusuri sungai, atau lewat jalan setapak di antara tambak-tambak dan hamparan sawah.

Di sana ada sekolah satu atap yang terdapat PAUD, SD, dan SMP. Menurut Suyatno, Kepala Sekolah Satu Atap Sawohan Buduran, di sekolah ini untuk tingkat PAUD memiliki siswa sebanyak 12 orang siswa, sedangkan di SDN memiliki 18 orang siswa mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, dan untuk SMPN-nya memiliki jumlah siswa 29 orang mulai dari kelas 1 sampai kelas 3.

"Kami selalu berharap ada perhatian dari pemerintah. Terutama dalam meningkatkan fasilitas sekolah bagi siswa agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancer,” kata Suyatno saat menerima kunjungan dari Bunda PAUD Sidoarjo dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo, Kamis (17/7/2025).

Pihaknya berharap, dengan adanya kunjungan ini akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Perhatian yang terus menerus untuk sekolah dan para siswa di Sawohan.

Bunda PAUD Kabupaten Sidoarjo Sriatun Subandi bersama Kepala Dinas Pendidikan Tirto Adi, Pokja Bunda PAUD, Bunda PAUD Kecamatan, Kepala Desa Sawohan serta beberapa pihak ikut dalam rombongan kunjungan ke SDN Sawohan 2 dan SMPN Satu Atap Buduran dalam rangka mengawal transisi siswa PAUD ke Sekolah Dasar/Sederajat.

Baca juga: MPLS SMKN 1 Sidoarjo, Polisi Gelar Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas hingga Cegah Kenakalan Remaja

Menurut Sriatun, transisi dari PAUD ke SD harus menyenangkan sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak menumbuhkan kesadaran bersama.

"Tansisi awal sekolah adalah masa krusial bagi tumbuh kembang anak, sehingga butuh kolaborasi lintas sektor untuk memastikan semua anak mendapatkan hak layanan PAUD yang bermutu," kata istri Bupati Sidoarjo Subandi tersebut.

Disebutnya bahwa kegiatan ini merupakan program kerja Pokja PAUD yang meninjau secara langsung kondisi layanan pendidikan anak usia dini di wilayah Sidoarjo khususnya di Desa Sawohan. Beberapa hal menjadi perhatian, mulai fasilitas pendidikan, pelayanan terhadap siswa didik, dan sebagainya.

"Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung layanan PAUD yang holistik integratif serta menciptakan lingkungan belajar yang aman nyaman, mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta untuk mengetahui secara langsung kondisi serta proses belajar mengajar di sekolah," ujarnya.

Para pejabat yang ikut dalam kunjungan itu juga memberikan bantuan kepada PAUD serta Sekolah Satu Atap Sawohan dengan harapan bantuan yang diberikan dapat membantu proses belajar mengajar di sana.

Mereka juga berjanji untuk segera menindaklanjuti berbagai keluh kesah yang sudah disampikan, supaya siswa yang sedang belajar di daerah Sawohan ini juga mendapatkan fasilitas layak, sehingga bisa belajar dengan tenang nyaman.

Baca juga: Dapat BSU Rp600 Ribu, Ibu di Sidoarjo Ini Sisihkan Sebagian untuk Tanaman Obat Keluarga

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved