Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Konvoi Belasan Pesilat di Lamongan Dini Hari Bikin Diciduk ke Mapolres, ini Sikap Tegas Kapolres

Belasan remaja dari anggota salah satu perguruan silat sempat diamankan Polres Lamongan, lantaran mengganggu ketenteraman masyarakat

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
PENDEKAR MERESAHKAN - Para pendekar dari salah satu perguruan silat sempat diamankan di Polres Lamongan selama hampir 15 jam karena meresahkan warga. Mereka bisa pulang setelah dijemput orang tua masing-masing di ruang SKJ Polres, Jumat (18/7/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Belasan remaja dari anggota salah satu perguruan silat sempat diamankan Polres Lamongan, lantaran mengganggu ketenteraman masyarakat, Jumat (18/7/2025) dini hari.

Belasan pesilat itu baru bisa pulang setelah para orang tua mereka diwajibkan menjemput ke Mapolres Lamongan, Jumat (18/7/2025) pukul 15.00 WIB,  terhitung hampir 15 jam mereka diamankan di polres.

Sebanyak 14 pesilat berulah, konvoi dengan memblayer-blayerkan sepeda moto yang kendarai di sepanjang jalan Desa Wedoro,  Kecamatan Sukorame, Lamongan

Aksi mereka mengganggu kenyamanan dan  tidur warga desa, hingga memicu keberanian warga  'menangkap' para pendekar yang langsung diserahkan ke Polsek Sukorame.

Baca juga: Hari Pertama Razia, Satgas Pangan Temukan 3 Merek Beras Premium Oplosan masih Beredar di Lamongan

Bersamaan itu anggota Polsek Sukorame juga mengamankan beberapa pendekar karena aksi dan dari perguruan silat yang sama, satu di antaranya perempuan, berikut 11 unit  sepeda motor.

Selama di Polres, mereka dimintai keterangan terkait aksi konvoi yang mengganggu kemanan warga desa tersebut.

Ada beragam alasan, termasuk pengakuan yang tidak masuk nalar yakni pengakuan bahwa aksi mereka dini hari itu adalah untuk penggalangan dana.

Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto mengambil sikap tegas. Para pendekar tidak dipulangkan sebelum orang tua mereka datang menjemput anaknya di polres.

Sekitar pukul 15.00 WIB, para pendekar dijemput orang tuanya dan sebelum diserahkan di ruang SKJ, Agus banyak memberikan wejangan pada para pendekar ini.

"Kalian ini menyusahkan orang tua, apa tidak kasihan pada orang tuamu. Bagaimana dari kecil kamu dirawat, dipasang popok," katanya.

Dengan didampingi orang tua masing-masing, Agus berharap mereka bisa mengingat semua perjuangan orang yang telah merawat dari bayi hingga sekarang.

"Orang tua kamu semua pernah muda, tapi kamu belum pernah tua," ujarnya.

Agus menegaskan, pihaknya tidak ingin melihat para pendekar kembali ke polres dengan membawa kesalahan.

Baca juga: Baru 2 Hari Patuh Semeru 2025 Digelar, Ratusan Pengendara di Lamongan Kena Tilang, ini Sebabnya

"Jika sampai itu terjadi, saya akan lanjutkan perkaranya sampai ke pengadilan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved