Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Guru Ngaji usai Didenda Wali Santri Rp 25 Juta, Kini Dicari Gus Miftah: Sosok yang Ikhlas

Kini guru ngaji didenda Rp 25 juta itu dicari oleh Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah. Gus Miftah menyoroti kondisi sang guru ngaji.

Editor: Torik Aqua
Instagram dan tangkapan layar
DICARI - Pendakwah Miftah Maulana alias Gus Miftah yang menyoroti nasib dari guru ngaji yang didenda wali santri Rp 25 juta. Gus Miftah minta warganet mencari sosok guru ngaji itu untuk dibantu. 

TRIBUNJATIM.COM -  Nasib guru madrasah diniyah (madin) alias guru ngaji di Demak, Jawa Tengah setelah didenda wali santri Rp 25 juta.

Kini guru ngaji itu sedang dicari oleh Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah.

Gus Miftah menyoroti kondisi sang guru ngaji.

Bahkan, melalui Instagramnya @gusmiftah pada Jumat (18/7/2025), Gus Miftah mencari tahu sosok guru ngaji tersebut.

Baca juga: Fakta Guru Ngaji Dianiaya Suaminya Sendiri, Kepala Korban sampai Luka Serius, Nasib Pelaku Dibeber

"Untuk sedulur yang di Demak, mohon info alamat guru ngaji yang mulia ini Nggeh," tulisnya lewat instagramnya @gusmiftah pada Jumat (18/7/2025).

Postingannya pun ditanggapi ramai masyarakat.

Sebagian besar mendoakan dan mendukung Gus Miftah untuk menolong guru malang itu.

Sebagian lainnya menjawab pertanyaan Gus mIftah dan mebberkan identitas sang guru madrasah. 

Satu di antaranya akun instagram alfarizi2781.

Dalam kolom komentar postingan Gus Miftah, ia menyebutkan identitas sang guru ngaji yang diketahui bernama Mad Zuhdi.

Pria berusia lanjut itu tinggal di RT 03/01 Desa Cangkring, Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

"Bapak mad Zuhdi, RT/RW:03/01, Desa : cangkring, Kec: Karanganyar, Kab: Demak," tulis Akun instagram alfarizi2781 pada Jumat (18/7/2025).

Akun Instagram @hilalazhar14 membenarkan hal tersebut.

Mad Zuhdi disebutkannya tinggal di RT 03/01 Desa Cangkring, Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Setiap harinya, sang guru madrasah itu pulang pergi lebih dari puluhan kilometer dari tempat tinggalnya ke Madrasah yang terletak di Kabupaten Demak ke Ngampel, Jawa Tengah. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved