Berita Viral
Hidup Baru Nenek Siti Fatimah usai Dititipkan 4 Anaknya ke Panti Jompo, 3 Anak Sudah Tak Mau Tahu
Siti Fatimah, seorang perempuan yang ramai dibicarakan karena dititpkan empat anaknya ke panti jompo itu akhirnya menghadapi kehidupan barunya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
“Sebenarnya tidak ada niatan ditelantarkan oleh anaknya. Tetapi, karena keterbatasan untuk merawat anaknya memilih menitipkan ibunya ke tempat yang lebih baik,” kata Januar, Kamis (17/7/2025), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Tangis Mbah Siti Fatimah Dibuang 4 Anaknya ke Panti Jompo, Pemilik Kecewa si Anak Ngotot
Selama ini, pihak kecamatan dan kelurahan berkoordinasi dengan RW dan RT untuk memberikan perhatian kepada lansia sebatangkara.
Dalam kasus Siti Fatimah, anaknya sebenarnya sudah berupaya merawat ibunya.
"Siti Fatimah ini sebelumnya, dua tahun terakhir, tinggal di Madura. Baru satu bulan terakhir ini tinggal bersama LA di Perlis," terangnya.
LA, yang bekerja serabutan dan menumpang di rumah sepupunya, merasa kewalahan merawat ibunya sendirian.
Apalagi dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Sementara, saudara-saudaranya yang lain tersebar di Kalimantan dan Madura.
Menurutnya, LA hanya ingin ibunya mendapatkan perawatan yang lebih layak dan tidak bermaksud menelantarkan.
“Sebenarnya Siti Fatimah ini, termasuk dalam kategori keluarga miskin dan telah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa beras dari Bulog. Kemudian, untuk permakanan juga disediakan oleh warga sekitar lewat program Kampung Madani,” ujarnya.
Baca juga: Tak Ada yang Bisa Merawat, 4 Anak Buang Ibu Kandung ke Panti Jompo, Rela Tak Dikabari Jika Meninggal
Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi langsung dengan pengurus Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang terkait kondisi Siti Fatimah.
“Tadi kami juga sempat mengklarifikasi terkait berita yang muncul, saya juga telepon Pak Arif (pihak Griya Lansia) bersama LA bahwa di sana memang perawatannya sangat luar biasa. Saya matur nuwun kepada pihak Griya Lansia bahwa sudah membantu warga kami," ucapnya.
Ia juga mengonfirmasi bahwa informasi yang viral mengenai larangan menjenguk dan tidak ada pemberitahuan jika terjadi keadaan darurat adalah tidak benar.
“Kalau menjenguk silakan setiap bulan, dua bulan tidak masalah. Dan kalau misalnya ada kejadian apa pun misalnya atau sakit atau apa, nanti bisa disampaikan kepada pihak keluarga. Apa yang disampaikan di media sosial itu mungkin peringatan untuk anak-anak agar tidak menelantarkan orangtuanya,” jelasnya.
Untuk mengatasi permasalahan tempat tinggal, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menawarkan solusi kepada LA dengan menyewakan rumah kontarakan selama beberapa waktu.
Hal ini dilakukan agar Siti Fatimah bisa dirawat kembali oleh anaknya dan dekat dengan keluarga.
Panti Jompo Griya Lansia
Mbah Siti Fatimah
Kota Surabaya
Ketua Yayasan Griya Lansia Malang
berita viral lokal
TribunJatim.com
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Kasihan usai Dimintai Tolong Sambil Memelas, Pria ini Malah Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.