Berita Viral
Sempat Pamer Menu Acara Makan Gratis, Kini Dedi Mulyadi Justru Ngaku Tak Tahu: Saya Melarang
Ucapan berbeda disampaikan Dedi Mulyadi soal pesta rakyat maut di Garut sebelum dan sesudah kejadian.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Sebenarnya kegiatan ini sudah disampaikan ke saya dan saya melarang," katanya.
Ia mengaku hanya menyetujui dua acara, resepsi pernikahan dan acara kesenian.
"Saya melarang, saya hanya menyetuju dua kegiatan. Pertama kegiatan resepsi kemarin karena itu direncanakan."
"Kemudian kedua, karena saya punya tradisi berkeliling bertemu warga dan acara pribadi saya bertemu warga Garut, ya itu malam ini yang saya setujui," katanya.
Selain itu, ada juga pertemuan antar kepala desa di wilayah Garut, Karawang, Purwakarta, dan Bekasi.
"Sore hari ada undangan internal kepala desa Garut, Karawang, Purwakarta, Bekasi, yang daerah pemilihan Aula," katanya.
Dedi Mulyadi mengaku sampai dua kali melarang untuk menggelar acara makan gratis.
"Makan bersama warga ini saya termasuk dua kali melarang."
"Saya bilang tidak boleh membuat kegiatan yang melbatkan warga karena tidak bisa diprediksi jumlah yang hadir."
"Kemudian satu orang suka, bawa tiga orang, nah itu saya tidak menyetujui sebenarnya," katanya.
Malahan KDM mengaku tidak mengetahui ada acara makan gratis.
"Peristiwa ini pun saya tadi tidak tahu adanya peristiwa makan siang bareng warga ini, saya tidak tahu."
"Makanya begitu terdengar, 'Memang ada kegiatan apa?'. Makan siang bareng warga kan acaranya nanti malam dan sore sama kades. Ternyata ada kegiatan," katanya.
Kini Dedi Mulyadi menyalahkan anak dan menantunya, Maulana Akbar dan Putri Karlina.
"Walaupun itu dilarang kemudian tanpa sepengetahuan orang tuanya tetap dilaksanakan, sebagai orang tua harus bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan anak dan menantu," katanya.
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|
| Ivan Gunawan Kaget saat Temui Fitri yang Dicerai Suami Jelang Jadi PPPK, Beri Pesan Hidup di Jakarta |
|
|---|
| Penjelasan Dosen UGM soal Efek Mikroplastik di Tubuh Manusia, Paparan Tinggi di Kota Besar |
|
|---|
| Hati-hati Gelar Hajat Bisa Kenda Denda Rp 50 Juta Jika Tak Izin, Walikota Eri: Kita Harus Tegas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.