Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cekcok Kru Bus di Terminal Caruban

Cekcok Sengit Kru Bus Sugeng Rahayu vs Ponorogo Jaya di Terminal Caruban Madiun, Lihat Endingnya

Dunia maya dihebohkan dengan sebuah video viral yang menampilkan aksi cekcok sengit antara sejumlah orang.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
CEKCOK - Aksi kericuhan sejumlah orang terekam video amatir dan viral media sosial, melibatkan kru dari 2 armada bus. Aksi tersebut terjadi di Terminal Caruban, Kabupaten Madiun Sabtu pagi (19/7/2025). Petugas Dishub berusaha melerai pertengkaran dan mendamaikan kedua belah pihak.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN – Dunia maya dihebohkan dengan sebuah video viral yang menampilkan aksi cekcok sengit antara sejumlah orang.

Video berdurasi singkat itu merekam beberapa individu yang mencoba melerai konflik, namun kericuhan justru semakin memanas. Informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa video amatir ini direkam oleh seorang penumpang dari dalam bus, yang juga menyebutkan bahwa keributan dipicu oleh rebutan penumpang.

Yang menarik, video ini bahkan merekam kelanjutan kericuhan di lebih dari satu titik lokasi. Kasatgas Terminal Caruban, Suharta Wahyu, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, konflik baku hantam itu terjadi pada Sabtu pagi (19/7/2025).

"Memang salah satu lokasi kejadiannya benar di Terminal Caruban. Namun kami kurang tahu pasti, karena berlangsung sekejap dan langsung turun begitu saja," ujar Suharta, saat ditemui di kantornya Senin (21/7/2025).

Baca juga: 2 Laptop Chromebook Bantuan Kemendikbud di SMPN 1 Nglames Madiun Rusak

Suharta menjelaskan, kelompok yang terlibat baku hantam adalah kru Bus Sugeng Rahayu dengan kru Bus Ponorogo Jaya. Petugas Terminal Caruban pun segera berusaha mendinginkan suasana. "Kalau informasi yang kami dapat, mereka sudah ada tensi tinggi sejak dari Kota Madiun. Terus puncak keributannya di Terminal Caruban," tuturnya.

Ia mengakui, kericuhan semacam ini baru pertama kali terjadi di Terminal Caruban. Meski demikian, beruntungnya keributan tidak sampai berujung pada laporan ke pihak kepolisian.

"Didamaikan secara kekeluargaan. Tidak ada yang luka-luka. Kami hanya bisa mendamaikan, dan memastikan tidak ada permasalahan. Kalau soal potongan video di lokasi lain dan kembali cekcok, itu kami kurang tahu, yang jelas kami sudah mendamaikan di sini," tegasnya.

Baca juga: 45 Chromebook dari Kemendikbud Belum Cukup, SMPN 2 Nglames Madiun Harap Tambahan Perangkat Digital

Pihak Terminal Caruban mengimbau kepada seluruh armada bus untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan masuk ke dalam terminal, baik ada maupun tidak ada penumpang. Tujuannya adalah agar setiap jadwal masuk dan keluar bus dapat terkonfirmasi oleh petugas, demi mencegah kejadian serupa di kemudian hari. 

"Setiap armada bus harus masuk ke dalam terminal, baik ada atau tidak penumpang tetap masuk. Tujuannya nanti setiap ada jam masuk keluar bisa terkonfirmasi petugas," pungkas Suharta.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved