Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Maling Bersenjata Tajam Keok Dihajar Warga, Kepergok Curi Motor PNS Samsat Surabaya

Maling motor bersenjata tajam babak belur dihajar warga di kawasan Jalan Raya Wonorejo, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
MALING BERSENJATA TAJAM -Tangkapan layar video amatir warga yang merekam seorang terduga maling motor bersenta tajam jenis pisau sepanjang setengah meter disergap dan dihajar warga sampai babak belur di kawasan Jalan Raya Wonorejo, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, pada Minggu (20/7/2025) pagi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Maling motor bersenjata tajam babak belur dihajar warga di kawasan Jalan Raya Wonorejo, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, pada Minggu (20/7/2025) pagi. 

Berdasarkan video amatir yang diterima TribunJatim.com, pelaku tampak memakai jaket sweater hitam, bercelana jeans hitam, dan bersandar selop warna hitam

Ia tampak terjerembab dalam keadaan tertelungkup dengan kondisi kedua pergelangan tangan yang terikat. 

Lalu, di dekatnya, terdapat seorang pria dewasa berjaket sweater warna merah diduga anggota kepolisian yang kebetulan melintas dan membantu warga mengamankan terduga pelaku tersebut.

Di tangan pria berjaket sweater warna merah yang diduga kuat anggota Kepolisian tersebut, terdapat senjata tajam jenis pisau yang masih terbungkus selongsongan sarung penutup. 

Baca juga: Maling Curi Motor Warga di Parkiran Bank di Jalan Veteran Surabaya, Barang Dijual ke Jember

Anggota Polisi tersebut seperti sedang menelepon seseorang melalui gawainya. Sepertinya, ia sedang menelepon anggota kepolisian setempat untuk segera datang ke lokasi kejadian. 

Kemudian, pada pertengahan video amatir itu, si perekam video seperti menunjukkan temuan benda KTP milik si terduga pelaku, yang bernama MA (43) warga Perak Barat, Krembangan, Surabaya. 

Nah, sebelum anggota kepolisian setempat tiba untuk membawa si terduga pelaku, warga sekitar yang sudah terlanjur naik pitam, langsung menghajar si terduga pelaku itu. 

Baca juga: Dua Remaja Asal Kenjeran Surabaya Jadi Spesialis Pencurian Motor, Ketahuan Polisi saat Patroli

Dan, tak lama kemudian anggota kepolisian dari mapolsek setempat tiba di lokasi untuk membawa si terduga pelaku ke Mapolsek Tandes guna menjalani interogasi. 

Penelusuran TribunJatim.com ternyata terduga maling itu, sempat berupaya mencuri motor Honda PCX milik anak dari juragan warung bakso. 

Korban berinisial AK (40) warga Tandes merupakan PNS di salah satu gerai Samsat keliling kawasan Kabupaten Gresik. 

Baca juga: Asyik Bermain, Anak-Anak di Surabaya Malah Pergoki Maling Kotak Amal, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa

Kejadian berlokasi di depan warung bakso Jalan Wonorejo, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, sekitar pukul 05.45 WIB, pada Minggu (20/7/2025). 

Ayahanda korban Kusnan (62) menceritakan, anaknya itu memang berada di warung untuk membantu membersihkan meja sekaligus mempersiapkan kebutuhan warung yang akan buka pada pagi itu. 

Saat korban di dalam warung, mendadak dikagetkan dengan suara nyala bunyi alarm dari motor yang menandakan motor sedang diaktivasi oleh seseorang tak dikenal. 

Baca juga: Cerita Maling di Surabaya Borgol Tangan Macet hingga Dibantu Petugas Damkar

Menyadari ada yang tak beres, korban bergegas berlarian melihat kondisi motornya di area teras depan warung bakso. 

Tak dinyana-nyana, motor Honda PCX tersebut sedang dinaiki oleh seorang pria tak dikenal dalam keadaan kondisi alarm dan nyala lampu menyala. 

Mungkin karena sudah terlanjur kepergok, pria tersebut langsung mendorong motor sasaran pencuriannya itu sampai terguling, lalu berlarian menuju ke arah ujung jalan menuju lokasi tempat seorang temannya yang menunggu di atas motor sarana aksi. 

Baca juga: Jambret Bersenjata Tajam di Probolinggo Dibekuk Polisi saat Beraksi, Nopol Motor Disembunyikan

"Motor anak saya di depan warung, anaknya di dalam, dengar suara tit-tit-tit anak saya lari ke depan saat di lihat ternyata motor sudah menyala, alarm bunyi, pelakunya sudah lari," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di warungnya, pada Senin (21/7/2025). 

Kakek empat cucu itu menambahkan, meskipun kondisi motor dalam posisi terjatuh di depan teras, anaknya yang telah memastikan bahwa kondisi motor masih aman, sontak bergegas mengejar pelaku eksekutor yang berupaya kabur. 

Sempat terjadi pergulatan dan aksi tarik menarik di antara kedua belah pihak, anaknya berhasil menarik jaket yang dikenakan si pelaku, bahkan pergulatan tersebut sampai membuat sang anak terseret sejauh 50 meter dari depan teras warung hingga ke ujung pertigaan jalan. 

Namun, setelah berhasil melesatkan beberapa kali pukulan dan tendangan tepat ke arah wajahnya si pelaku, anaknya berhasil menumbangkan si pelaku.

Hingga akhirnya kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh para warga dan pengendara yang mulai berdatangan ke lokasi untuk memberikan satu dua kali pukulan ke tubuh pelaku. 

"Pelaku yang naik motor mau menabrak anak saya. Anak saya langsung pukul pelaku sampai terjatuh sebelum si pelaku mau melawan ambil pisaunya. Pisaunya itu kebetulan masih ada selongsong sarungnya," katanya. 

Selain pisau berbalut selongsong sarung penutup sepanjang 0,5 meter. Saat dilakukan penggeledahan ternyata ditemukan juga sebuah tuas kunci T rakitan yang tersimpan di dalam saku celana pelaku. 

Berdasarkan cerita yang sempat didengarnya dari beberapa warga di lokasi. Kusnan mengungkapkan, pelaku berserta teman komplotan yang gagal mencuri motor sang anak itu, diduga sempat beraksi menjambret kalung emas milik seorang wanita 'emak-emak' atau ibu rumah tangga di permukiman kawasan Jalan Jelidro, sekitar pukul 05.00 WIB

Namun, aksinya gagal, karena si korban diduga kuat melakukan perlawanan hingga membuat komplotan pelaku tersebut harus kabur seraya gigit jari karena tak memperoleh hasil apa-apa. 

Nah, saat warga sekitar mulai digegerkan dengan adanya penangkapan maling motor di kawasan depan warung bakso Kusnan, beberapa orang warga yang melihat langsung ciri pelaku tersebut, ditengarai sama dengan ciri pelaku yang melakukan aksi penjambret an tersebut. 

"Kemarin jam 5-an, ada yang bilang kalau di daerah Jalan Jelidro, ada emak emak nyapu depan rumah, kalungnya dijambret, tapi gagal oyok-oyokan, karena banyak orang. Orangnya kurus, putih, dan tinggi. Oh ya persis dengan pelaku yang ketangkep ini," ungkapnya. 

Saat ditanyai seberapa sering aksi kriminalitas terjadi di lokasi depan warung baksonya. Kusnan mengatakan, pihaknya sudah pernah menjadi sasaran kriminalitas pencurian sekitar empat kali. 

Sebanyak dua kali motor milik Kusnan dan keluarganya raib digondol maling. Namun, dua kasus lainnya, berhasil digagalkan. 

"Pertama, tahun 2022, motor Beat di depan warung, jam 10 pagi. Kedua, rumah Manukan, kejadian jam 3 dini hari, ternyata motor ketemu di pintu Suramadu jam 5, saat ada patroli. Ketiga, Mio milik saya, saat di lokasi warung saya yang lama. Keempat, ya kasus kemarin itu," pungkasnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tandes Polrestabes Surabaya Iptu Jumeno Warsito mengatakan, pelaku maling motor bersenjata pisau yang tertangkap itu, berinisial MA (43) warga Surabaya. 

Namun saat ditanyai mengenai rekam jejak aksi kejahatan si pelaku. Jumeno belum mengungkapnya karena pihaknya masih melakukan pengembangan kasus untuk mengejar teman pelaku yang berhasil kabur. 

"Iya benar kejadian kemarin. Pelaku A, yang tertangkap. Mohon waktu masih pengembangan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Senin (21/7/2025). 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved