Nenek Tulungagung Jalan Ngesot hingga Jatuh ke Sungai, Ditemukan Tewas Tenggelam di Bawah Jembatan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Nasib pilu dialami KT (97), perempuan asal Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jawa Timur.

Nenek tua yang sejak 3 tahun belakangan tidak bisa berjalan itu, ditemukan meninggal di sungai wilayah Desa Bendo, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Minggu (20/7/2025).

Tubuhnya terbawa aliran sungai dan tersangkut di bawah Jembatan Cabe.

Meski tidak bisa berjalan, korban masih mampu mengesot.

“Korban masih bisa menggerakkan tubuhnya dengan cara mengesot. Diduga dia berjalan ke arah sungai dengan mengesot,” jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto.

Lanjut Nanang, sebelumnya ada kerabat yang hendak menjenguk korban di rumahnya.

Namun saat itu KT tidak ada, justru ditemukan bekas mengesot ke arah sungai yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.

Baca juga: Identitas Pria Tewas Tenggelam di Waduk Selorejo Malang Terkuak, Ternyata Warga Blitar

Keluarga saat itu berusaha mencari keberadaan KT dengan menyusuri sungai.

“Sebelumnya keluarga sudah mencari korban ke sekeliling rumah, tapi tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan dengan menyusuri sungai,” sambungnya.

Setelah menyusuri sungai sejauh 500 meter, warga menemukan tubuh KT di aliran sungai.

Tubuhnya tersangkut di kedalaman 1 meter di arus sungai yang cukup deras. 

Warga kemudian mengevakuasi tubuh korban dari aliran sungai.

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia karena tenggelam. Polsek Gondang yang mendapat laporan segera mengirim personel ke lokasi penemuan jenazah,” tutur Nanang.

Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama tim medis dari Puskesmas Gondang memeriksa jenazah korban.