Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sepekan Berjalan, Makanan Siswa Sekolah Rakyat di Jombang Masih Andalkan Katering

Dapur mandiri sekolah rakyat belum bisa beroperasi sejak dibuka pada Senin (14/7/2025) pekan lalu, penunjukan juru masak dari Kemensos masih proses

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
ANDALKAN KATERING - Dapur mandiri Sekolah Rakyat di Jombang belum bisa beroperasi sejak dibuka pada Senin (14/7/2025) pekan lalu. Penunjukan juru masak dari Kementerian Sosial masih dalam proses.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Dapur mandiri Sekolah Rakyat di Jombang belum bisa beroperasi sejak dibuka pada Senin (14/7/2025) pekan lalu. 

Penunjukan juru masak dari Kementerian Sosial masih dalam proses. 

Aroma makanan dari katering masih menjadi teman bagi para siswa dan siswi Sekolah Rakyat Jombang. 

Sementara itu, siswa yang kini tinggal di asrama tetap menjalani hari-hari mereka dengan semangat. 

“Sementara masih menggunakan katering,” ucap Kepala Sekolah Andik Minarto, Senin (21/7/2025). 

Baca juga: Hasil Pantauan Sekjen Kemensos Terkait Persiapan Sekolah Rakyat di Ponorogo

Di balik keterbatasan itu, Andik memastikan semua berjalan baik.

“Alhamdulillah sampai dengan hari ini lancar,” imbuhnya.

Pukul lima pagi, suasana asrama mulai menggeliat. Siswa bangun untuk salat subuh berjamaah, lalu bersiap sarapan bersama.

Baca juga: Baru Dapat 20 Siswa, Pendaftaran Sekolah Rakyat Pacitan Gelombang 2 Diperpanjang

Tidak lama, mereka langsung bersiap mengikuti kegiatan harian yang sudah disusun sesuai arahan dari Kemensos.

Sejak hari pertama, kegiatan MPLS digelar secara intensif.

Tidak hanya pengenalan lingkungan sekolah, para siswa juga dibekali dengan pembinaan disiplin melalui pelatihan kesamaptaan yang menggandeng personel Koramil.

Baca juga: Bupati Sugiri Sancoko Bekali Kepala dan Guru Sekolah Rakyat Ponorogo: "Teladan adalah Kunci!"

Namun di luar padatnya agenda, ada nuansa spiritual yang sangat terasa.

Sejak maghrib hingga pukul 21.00 WIB, siswa mengikuti ibadah malam. Tadarus, hafalan Alquran, dan pembiasaan dzikir menjadi rutinitas yang menyelimuti malam mereka.

“Selain pembelajaran akademik, karakter dan spiritual menjadi fokus utama,” kata Andik. 

Baca juga: Tinjau Sekolah Rakyat Kediri, Gubernur Jatim Khofifah Dorong Siswa Dibekali Kemampuan Bahasa Inggris

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved