Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imam Mahasiswa UI Nyambi Jadi Kuli Panggul, Ibu Nangis Anak Dijemput Dosen, Ingat Perjuangannya

Mahasiswa UI nyambi kuliah jadi kuli panggul demi mengumpulkan ongkos ke Depok Jawa Barat, Ibu menangis ketika dapat bantuan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube Imam Santoso
MAHASISWA NYAMBI KULI - Seorang pemuda di Medan, Sumatera Utara bernama Imam diterima di Universitas Indonesia (UI) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Perkapalan hingga rela jadi kuli panggul sempat kebingungan cari ongkos kuliah. Akhirnya mendapat rezeki tak terduga setelah didatangi Imam didatangi dosen ITB Imam Santoso, Senin (21/7/2025). 

Mereka hendak memberikan beasiswa untuk pemuda yang rela jadi kuli panggul demi ongkos kuliah tersebut.

Kedatangan mereka pun disambut hangat oleh Imam dan sang ibu hingga terharu.

"Gak nyangka Pak Imam bisa kemari," ujar ibunda Imam sambil berurai air mata.

Ibunda Imam mengungkapkan rasa syukurnya sang putra bisa diterima di kampus bergengsi Universitas Indonesia (UI).

Diketahui Imam diterima di Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik.

Baca juga: Mobil Listrik Bikin Rampok Batal Gondol Kendaraan Sopir Taksi Online, Kini Terancam Hukuman Mati

Sebagai informasi jurusan Teknik Perkapalan adalah bidang ilmu dan praktik yang berkaitan dengan desain, konstruksi, dan pemeliharaan kapal. 

Jurusan ini cukup bergengsi karena mencakup berbagai aspek, termasuk perencanaan struktural, sistem propulsi, peralatan maritim, dan teknologi navigasi.

Diterimanya Imam di UI membuat sang ibu sempat pesimis lantaran kendala biaya.

Dalam lubuk hatinya yang terdalam ia sangat bangga dan bersyukur anaknya bisa masuk UI.

Namun, kini keresahan hati Imam terjawab lantaran akhirnya putranya itu mendapat beasiswa.

Baca juga: Pengemudi Mobil Marah Rajin Bayar Pajak Tapi Jalan Selalu Rusak, Tak Sebanding Kualitas Infrastuktur

"Saya kurang yakin dengan keadaan saya, tapi saya bersyukur anak saya bisa masuk UI, bisa dapat beasiswa karena kegigihan belajar dia," ujar Ibunda Imam.

Selain kendala ongkos dari Medan ke Depok, rupanya Imam juga menghadapi masalah karena tak memiliki laptop.

"Dia ngomong 'gimana nih mak laptop enggak ada', 'yaudah nak kita nabung dulu'," ucap Ibunda Imam.


Karena keadaan itu, sehari setelah tahu dirinya diterima di UI Imam langsung mencari biaya dengan bekejra.

Imam langsung mendaftarkan diri bekerja di pabrik sabun dekat rumahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved