Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rebutan Cari Penumpang, 2 Kru Bus Nyaris Adu Jotos di Terminal, Salah Satu Pihak Salahi Aturan

Berutung, persoalan kini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak ada korban luka-luka dalam kejadian tersebut.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via KOMPAS.com
KRU BUS CEKCOK - Tangkapan layar video dua kru bus nyaris adu jotos di Terminal Caruban, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang viral di media sosial. 

"Jadi tidak ada korban. Dan kasus ini tidak sampai lapor ke polisi," ujar Suharta.

Terkait adanya potongan video yang memperlihatkan kericuhan di lokasi lain, Suharta mengaku belum mengetahuinya.

Sebab, kejadian tersebut berada di luar wilayah tanggung jawabnya.

Suharta sudah mengingatkan seluruh kru dan operator bus untuk tetap mematuhi aturan operasional terminal.

Salah satunya, bus wajib masuk terminal meski tanpa penumpang.

Baca juga: Buruh Pabrik Luka Parah & Koma Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Minta Kasus Tidak Usah Diviralkan

Sebelumnya, kejadian seorang perwira TNI Angkatan Laut jadi korban pengeroyokan di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, juga viral di media sosial.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (26/6/2025) malam tersebut, terekam dalam video amatir ponsel. 

Dalam rekaman, terlihat korban memakai jaket biru dan membawa tas ransel.

Ia mengalami luka parah di bagian kepala.

Korban adalah Letda Abu Yamin, dari satuan Polisi Militer Lantamal V Surabaya.

Sedangkan pelaku pengeroyokan adalah sejumlah juru panggil penumpang (jupang) di Terminal Arjosari, Kota Malang.

Seorang perwira TNI Angkatan Laut menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok calo di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025) malam.
Seorang perwira TNI Angkatan Laut menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok calo di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025) malam. (Instagram/lagi.viral via Kompas.com)

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya pada Kamis (26/6/2025), sekitar pukul 19.30 WIB," ujarnya, Jumat (27/6/2025).

"Awal mulanya karena cekcok, cuma penyebab cekcoknya karena apa, masih belum tahu," imbuh Mega.

Mega menjelaskan bahwa korban dikeroyok oleh sekitar lima hingga enam orang yang diduga merupakan juru panggil penumpang alias calo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved