Berita Viral Lokal
Warga Minta Damkar Bondowoso Tangkap Hantu hingga Kerjakan Karya Ilmiah, Tim Tetap Datang Membantu
Diminta untuk serba bisa, belakangan tim Damkar Bondowoso menanggapi laporan tangkap hantu hingga kerjakan karya ilmiah.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Petugas Damkar Bondowoso tampaknya harus bersabar mendengar permintaan nyeleneh para warga.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa anggota pemadam kebakaran (damkar) dituntut untuk serba bisa, tidak hanya memadamkan kebakaran.
Ternyata tim Damkar di Bondowoso, Jawa Timur, mendapatkan laporan aneh yang membuat mereka geleng-geleng kepala.
Bagaimana tidak, warga melaporkan adanya gangguan hantu yang kerap mengancam anak-anak sepulang mengaji.
Ada pula laporan warga yang minta dibantu membuat karya ilmiah untuk sekolahnya.
Laporan warga Bondowoso terbaru menjadi sorotan para petugas damkar Bondowoso.
Para petugas diajak uji nyali mengusir hantu, dan hal ini mungkin hanya dialami Damkar Bondowoso.
Bagaimana kronologi kejadiannya?
Pada Senin (21/7/2025) malam lalu, Damkar Bondowoso menerima telepon dari warga yang meminta bantuan agar mengusir hantu.
Kasi Damkar Satpol PP Bondowoso, Martanto, membenarkan permohonan itu.
Pihaknya sudah menindaklanjuti meski hingga saat ini belum mendapatkan titik lokasi kejadian.
"Sudah kita respons, tinggal nunggu lokasi," kata Martanto, Selasa (22/7/2025).
Dari laporan itu, warga mengaku bahwa ada hantu yang diduga sering mengganggu orang melintas dan anak-anak yang pulang mengaji.
Lantas apa jawaban Damkar Bondowoso?
Meski permohonan ini terbilang nyleneh, namun Damkar tak pernah menganggap laporan apa pun dari warga ini sebagai hal yang aneh.
Damkar Bondowoso
Tangkap hantu
Kasi Damkar Satpol PP Bondowoso
karya ilmiah
TribunJatim.com
berita viral
Katimin Bayar PBB Rumah Pakai Pisang Cavendish, Usaha Kades di Ponorogo Bawa Solusi Buat Warga |
![]() |
---|
Pengakuan Ganjil Alvi Pemutilasi ke Ketua RT, Polisi Beber Kronologi Tiara Ditemukan Jadi 65 Potong |
![]() |
---|
Sulasno Babak Belur Dihajar Imbas Ngaku Petugas PKH, Beri Bansos Tapi Warga Harus Bayar Rp 700 Ribu |
![]() |
---|
Warga Banyuwangi Iuran Rp 38 Juta Demi Karnaval Sound Horeg, 1 Orang Bayar Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Imbas Pembeli Kabur usai Diberi Rokok, Nenek Siti Lemas Ditusuk Pisau Dapur di Warungnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.