Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

ASN Dihukum Bersih-bersih karena Jadikan Ladang Jati Tempat Zina dengan Istri Orang, Lurah Malu

Seorang pria yang merupakan Aparatur Sipil Negara atau ASN dihukum bersih-bersih setelah zina dengan istri orang di tengah ladang jati.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
ASN KETAHUAN ZINA - Foto ilustrasi ladang. Baru-baru ini, seorang pria yang merupakan Aparatur Sipil Negara atau ASN di Wonosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta berinisial MYD (41) dihukum bersih-bersih setelah zina dengan istri orang di tengah ladang jati. Mereka tepergok warga saat beraksi di ladang, dengan menggelar tikar pada Jumat (18/7/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria yang merupakan Aparatur Sipil Negara atau ASN dihukum bersih-bersih setelah zina dengan istri orang di tengah ladang jati.

Pelaku adalah pria adalah MYD (41), tenaga administrasi (TU) di salah satu SMK Negeri Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sedangkan istri orang yang berzina dengannya adalah M, warga Kapanewon Playen.

Warga pergoki ASN dan istri orang itu berzina di ladang, dengan menggelar tikar pada Jumat (18/7/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dukuh Piyaman 2 , Rahmad Widiyanta menuturkan kronologi berawal dari kecurigaan warga saat melihat dua sepeda motor terparkir di pinggiran ladang jati yang sepi, tak jauh dari kawasan Makam Ki Demang Wonopawiro dan Pasar Paing.

Warga pun berinisiatif memeriksa lokasi. Kemudian,  mendapati kedua orang tersebut dalam kondisi tanpa busana. 

"Saat dipergoki warga yang pria langsung kabur  hanya mengenakan celana dalam, meninggalkan pakaian, dompet, dan motor di lokasi. Sementara, yang perempuan sempat tertinggal tetapi  kondisi sudah berpakaian lengkap, ikut  kabur  tetapi terpisah," terangnya, seperti dilansir TribunJatim.com dari TribunJogja.

Atas kejadian ini, warga  pun mengecam dan geram dengan tindakan tak senonoh tersebut.

Rahmad mengatakan tindakan tersebut tidak beradab dan mencoreng ketertiban serta  keamanan kampungnya.

"Mereka ke sini, bawa tikar sendiri ke lokasi terbuka, jelas mereka sudah merencanakan. Warga kami sangat geram, kejadian ini juga membuat warga kami resah dan marah,"  tegasnya.

Baca juga: Bawa Tikar, ASN Digerebek Selingkuh dengan Istri Orang di Ladang, Warga Geram: Gelap-gelapan

Sehari setelah kejadian, tepatnya Sabtu (19/7/2025), kedua pelaku disuruh meminta maaf secara langsung kepada warga.

Mereka menundukkan kepala saat bertemu Dukuh, warga, dan pihak pemerintah Kalurahan Gading.

Keduanya pun mengakui telah melakukan perzinahan di lokasi kejadian.

Rahmad mengatakan sebagai bentuk sanksi sosial, warga meminta pelaku meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Piyaman 2.

Selain itu, mereka wajib membersihkan tanah tegalan lokasi perbuatan asusila tersebut sebagai tanggung jawab moral.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved