Gelar Sidak, Satgas Pangan Kediri Temukan Potensi Beras Oplosan dan Pelanggaran Label
Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang dan pelaku usaha beras di wilayah setempat.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri melakukan sidak ke sejumlah gudang dan pelaku usaha beras.
- Fokus utama sidak adalah dugaan adanya beras oplosan.
- Satgas Pangan menemukan adanya masalah pada label kemasan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pastikan kualitas dan keaslian beras premium yang beredar di pasaran, sekaligus mengantisipasi dugaan adanya beras oplosan, Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang dan pelaku usaha beras di wilayah setempat, Kamis (24/7/2025).
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengatakan, sidak ini dilakukan menyusul meningkatnya perhatian pemerintah terhadap isu beras di tingkat daerah, provinsi, hingga pusat.
"Kami rutin melakukan pemantauan, tetapi akhir-akhir ini isu beras menjadi perhatian pemerintah. Ini untuk memberikan jaminan kepada konsumen agar mendapatkan beras berkualitas sesuai harga pasar," kata Tutik saat ditemui usai sidak.
Dalam sidak kali ini, Satgas Pangan Kediri yang terdiri dari Bulog, TNI, Polri dan dinas terkait melakukan pengecekan dari hulu hingga hilir mulai dari gudang penyimpanan, pelaku usaha, hingga distribusi ke pasar.
Beberapa lokasi yang diperiksa di antaranya UD Sinar Tani dengan merek Dua-K dan CV Sumber Pangan dengan merek Lahap serta Lembu.
Salah satu fokus utama sidak adalah dugaan adanya beras oplosan yaitu campuran antara beras premium dan beras kualitas medium.
Tim memeriksa kualitas beras dengan mengecek tekstur, kandungan kadar air hingga menggunakan alat pengukur khusus.
Baca juga: Alasan Pemkot Malang belum Laporkan Temuan Dugaan Beras Oplosan ke Polisi
"Jika beras premium tidak murni atau dioplos dengan medium, hal ini dapat merugikan konsumen. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan kualitas beras di beberapa lokasi masih memenuhi standar, tetapi pengawasan akan terus dilakukan," jelas Tutik yang juga Ketua Satgas Pangan Kabupaten Kediri ini.
Dalam sidak kali ini, Satgas Pangan juga menemukan adanya masalah pada label kemasan.
Beberapa produk beras dengan kualitas super ditemukan tidak mencantumkan informasi dengan benar sesuai aturan yang berlaku, bahkan ada perbedaan antara kualitas beras di dalam kemasan dengan label yang tertera.
"Kami mendapati adanya kesalahan labelisasi. Jika pada kemasan tertulis premium, maka kualitasnya harus benar-benar premium. Ini penting untuk melindungi konsumen agar tidak tertipu," tegasnya.
Di UD Sinar Tani, tim menemukan pelanggaran terkait penulisan dan label kemasan yang belum sepenuhnya diperbaiki, meski sebelumnya sudah mendapat peringatan.
Temuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan surat pernyataan dari pihak perusahaan untuk melakukan penarikan produk yang tidak sesuai.
beras oplosan
Kediri
Tutik Purwaningsih
Satgas Pangan
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Paguyuban Tani Puncu Gelar Demo di Kantor BPN Kediri, Tolak Pemerintah Patok Lahan Fasilitas Sosial |
![]() |
---|
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Pamit Jadi TKI, Warga Malah Berakhir Jadi PSK setelah Dijual Rp 10,5 Juta, Diselamatkan Konsulat |
![]() |
---|
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Kementerian Haji dan Umrah Resmi Dibentuk, Kemenag Ponorogo Tunggu Juknis dari Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.