Guru Solikhatun Lemas Emas 100 Gram dan Uang Rp 100 Juta Miliknya Lenyap saat Ditinggal Ngajar

TRIBUNJATIM.COM - Seorang guru lemas menjadi korban perampokan.

Rumah guru di Brebes, Jawa Tengah itu disantroni perampok pada 18 Juli 2025.

Peristiwa perampokan ini viral di media sosial.

Itu setelah videonya diunggah akun Facebook @Ibnu Anggoro di grup @FESBUKER BREBES.

Akun itu mengaku jadi korban perampokan dan berharap pelakunya bisa terungkap.

"Minta Tolong bantu viralkan teman2 semua agar pelakunya segera tertangkap.
Rumah saya kerampokan pada hari jumat 18 juli 2025," ujar @Ibnu Anggoro dalam video tersebut yang belakangan diketahui anak pemilik rumah.

Dalam video tersebut memperlihatkan, seisi rumah yang nampak bereantakan paska disatroni perampok.

Komplotan perampok yang diduga lebih dari satu orang ini berhasil menggasak emas 100 gram dan uang tunai Rp50 juta dengan total kerugian Rp150 juta.

Sementara saat dikonfirmasi Rabu (23/7/2025) malam, Kapolsek Brebes AKP Prapto membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Mobil Listrik Bikin Rampok Batal Gondol Kendaraan Sopir Taksi Online, Kini Terancam Hukuman Mati

Menurutnya peristiwa tersebut terjadi di Desa Terlangu, Kecamatan/Kabupaten Brebes.

Saat kejadian berlangsung, diketahui rumah dalam keadan kosong lantaran ditinggal mengajar.

"Ada pak, kasusnya masih penyelidikan sama tim resmob," ujarnya.

Kapolsek menerangkan, saat kejadian berlangsung rumah dalam keadan sepi lantaran pemilik rumah, yang merupakan guru sedang mengajar.

"Ke 2 anaknya ngajar dan ibunya juga ngajar jadi dirumah kosong," jelasnya, seperti dilansir dari TribunJateng.

Peristwa tersebut, kata Prapto, diketahui pertama kali oleh korban atas nama Solikhatun saat pulang dari mengajar.

Namun pihaknya tidak bisa memastikan, jam berapa secara pasti peristiwa tersebut terjadi.

Baca juga: Kasus Tak Kunjung Selesai, Ternyata Polisi Rifki yang Rampok Minimarket dan Gasak Rp 13 Juta

Namun ia menyebut jika rumah mulai kosong pada pukul 07.00-11.00 WIB

"Saat itu korban pulang sampai rumah jam 11.00 WIB siang, tahu-tahu pintu rumah udah dibuka dan pintu kamar juga udah dibuka."

"Kami bersama unit Inafis juga sudah melakukan olah TKP. Doakan semoga bisa terungkap." tandasnya.

Sebelumnya, warga di Surabaya, Jawa Timur kehilangan sepeda motor di parkiran Bank di Jalan Veteran. 

Hal ini dialami oleh Tjiang Melisathiodono, motornya digondol maling hanya dalam hitungan 10 menit di halaman salah satu di kawasan Jalan Veteran.

Motor itu diparkir di halaman sebuah bank di pusat Surabaya. Pemiliknya masuk ke dalam untuk bertransaksi.

Stir sudah dikunci.

Jaket dan STNK ditinggal di dalam jok. Saat keluar, motor itu sudah tidak ada.

Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria masuk ke area parkir.

Tanpa terlihat mencurigakan, dia mendekati motor korban, membuka kunci, lalu membawa kabur. Tidak ada satu orang pun menyadari aksinya.

Nasib korban masih beruntung. Polisi menelusuri rantai penjualan tersebut dan menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Sepeda motor korban ketemu di wilayah Jember. 

Pelaku utamanya ialah MR (32), warga Semampir.

Dia adalah yang memantik, setelah berhasil menggasak motor korban langsung menghubungi temannya AF (39) untuk mencarikan pembeli. 

Transaksi pun mengalir cepat. Motor itu berpindah tangan ke MK (35) di Rungkut, lalu dijual lagi ke MN (49) di Jember, dan terakhir ke AZ (24), juga warga Jember.

Baca juga: Modus 3 Pria Rampok Tembakau di Bondowoso Berujung Bui, Satu Pelaku Jalan Terpincang-pincang

Sepeda motor korban akhirnya ditemukan di tangan tersangka terakhir.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, menyatakan MR dijerat dengan pasal pencurian.

Sedangkan, empat tersangka lainnya dikenakan pasal sebagai penadah.

“Saya ingatkan kepada para pelaku kejahatan, khususnya pelaku curanmor dan curas, bahwa Anda akan berhadapan dengan seluruh anggota kami di lapangan. Kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas,” tegasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com